Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BCA Kucurkan Kredit Rp 20 Miliar bagi Pedagang untuk Beli Kios

Kompas.com - 12/11/2018, 21:07 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menggandeng PT Askara Bangun Cemerlang (ABC) sebagai partner untuk menyalurkan kredit usaha kecil (KUK) kepada pembeli kios di Pasar Gudang Tigaraksa, Balaraja, Tangerang.

Penyaluram kredit ditandai dengan penandatanganan kerja sama antara Kepala Kantor Wilayah XII BCA Freddy Suliman, Senior Vice President Commercial Business & SME BCA Elvriawati Tumewah, Komisaris PT Askara Bangun Cemerlang Fredy Candra, dan Direktur PT Askara Bangun Cemerlang Andreas Handoyo Muliono di Tangerang, Senin (12/11/2018).

Freddy Suliman mengatakan, program kredit kepemilikan tempat usaha tersebut akan memudahkan para pedagang memiliki kios di Pasar Gudang Tigaraksa untuk pengembangan usaha kecil mereka.

“Eksistensi pasar rakyat yang selama ini menjadi jantung perekonomian masyarakat kecil dan menengah harus dijaga di tengah maraknya pembangunan pasar swalayan atau ritel internasional," ujar Freddy dalam keterangan tertulis, Senin (12/11/2018).

Freddy mengatakan, pasar rakyat turut berperan penting sebagai pondasi dari perekonomian nasional.Oleh karena itu, BCA berkomitmen menghidupkan kembali geliat pasar rakyat demi kesejahteraan bangsa melalui penyaluran kredit.

Fasilitas kredit yang diberikan berupa KUK berbentuk kredit investasi dengan Pagu program sebesar Rp 20 miliar. Fasilitas ini diberikan BCA kepada pedagang atas referensi PT Askara Bangun Cemerlang berdasarkan perjanjian kredit yang pemberiannya disesuaikan dengan kebutuhan pembiayaan dan kemampuan masing-masing pedagang.

Dalam fasilitas kredit ini, BCA mengucurkan fasilitas kredit kepada seluruh pedagang yang permohonan fasilitas kreditnya telah memenuhi syarat dan ketentuan.

Jangka waktu pemberian fasilitas kredit maksimal lima tahun, terhitung sejak tanggal penandatanganan perjanjian antara BCA dan pedagang. Adapun jumlah fasilitas kredit oleh BCA kepada pedagang setinggi-tingginya adalah sebesar 75 persen dari nilai pasar kios dan maksimal sebesar Rp90 juta per kios.

Per akhir September 2018, BCA mencatatkan kinerja cemerlang dari sisi UMKM yang tumbuh signifikan 23 persen YoY mencapai Rp 60 triliun. Jumlahnya 12 persen terhadap total kredit.

"Kami berharap tentunya kerja sama penyaluran kredit ini dapat berkontribusi memperluas jaringan bisnis untuk penyaluran KUK BCA, serta memudahkan akses finansial untuk UMKM bagi para pedagang kios," kata Freddy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com