Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mana Lebih Oke, Sukuk Tabungan, ORI, atau Deposito?

Kompas.com - 13/11/2018, 06:35 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Bedanya, obligasi ritel bisa diperdagangkan di pasar sekunder sehingga si investor berpeluang mendapatkan capital gain selain pendapatan dari kupon.

Sebaliknya, sukuk tabungan tidak bisa diperdagangkan sehingga investor hanya mendapat untung dari kupon saja.

Bagaimana dengan deposito bank? Deposito bank saat ini rata-rata di kisaran 6 persen-6,42 persen per tahun tergantung tenor simpanan. Dari perbandingan keuntungan tersebut, jelas deposito bank kalah pamor.

4.  Keamanan investasi

Berinvestasi di Sukuk Tabungan 002 berarti Anda menjadi pemberi pinjaman bagi negara. Pasalnya, sukuk tabungan diterbitkan oleh pemerintah selaku penyelenggara negara. Maka itu, tingkat keamanan berinvestasi di produk sukuk tabungan ataupun obligasi ritel boleh dibilang berisiko kecil dari gagal bayar.

Selain itu, modal investasi yang Anda tanamkan juga terjaga dari risiko fluktuasi pasar. Sehingga saat tanggal jatuh tempo datang, uang modal investasi Anda kembali utuh. Ini berbeda dengan investasi di reksadana atau saham yang memiliki risiko penurunan nilai pokok investasi.

Deposito bank juga cukup aman dengan nilai pokok terjaga selama memenuhi ketentuan penjaminan dari LPS yaitu bunga maksimal 6,75 persen dan nilai simpanan maksimal Rp 2 miliar.

Mana yang lebih baik?

Itulah 4 hal yang perlu Anda perhatikan bila galau memilih antara sukuk tabungan, obligasi ritel atau deposito bank.

Menimbang 4 hal tersebut, terlihat bila Sukuk Tabungan 002 adalah yang paling menarik untuk menjadi pilihan. Sudah siap berpartisipasi?

 Artikel ini adalah artikel kerjasama konten antara HaloMoney.co.id dengan Kompas.com. Isi menjadi tanggung jawab HaloMoney.co.id sepenuhnya.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com