Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stan Lee Wafat, Saham Disney Ikut “Berduka”

Kompas.com - 13/11/2018, 12:54 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber Bloomberg

 

NEW YORK, KOMPAS.com - Legenda komik Marvel, Stan Lee, tutup usia pada Senin (12/11/2018) malam waktu setempat. Otak di balik karakter-karakter ikonik Marvel ini meninggal dunia pada usia 95 tahun.

Banyak yang berduka dengan kepulangan Stan Lee, tak terkecuali saham Walt Disney Company (DIS).

Melansir Bloomberg, Selasa (13/11/2018), saham Disney turun 1,10 persen dan ditutup pada angka 116,70 dollar AS. Pada penutupan sebelumnya, saham Disney berada pada level 118,00 dollar AS pada perdagangan pekan lalu.

Tahun 2009 silam, Disney mengakuisi Marvel Studio senilai 4 miliar dollar AS. Hal ini membuat Marvel Studio maupun Marvel Enterprises bisa mengembangkan lini bisnisnya ke berbagai hal, termasuk bisa menyukseskan film-film kenamaannya.

Akuisisi ini juga membuat Disney menguasi 5.000 karakter Marvel yang ikonik seperti Captain America, Iron Man, Spiderman dan lain-lain.

Hubungan kedua pihak sempat memanas tahun 2012 silam. Perusahaan Stan Lee sempat menggugat Disney karena dianggap mengontrol hak cipta karakter Marvel.

Namun, kepanasan tersebut meredam pasca Disney menyerahkan hak cipta itu pada Marvel Enterprises.

Mengutip data Celebrity Net Worth, Stan Lee memang kaya, tetapi tidak sekaya yang masyarakat luas anggap soal dinasti Marvel ciptaannya.

“Pada saat kematiannya, kami memperkirakan bahwa kekayaan bersih Stan Lee adalah 50 juta dollar AS,” tulis Celebrity Net Worth, Selasa (12/11/2018).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Bloomberg
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com