Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gandeng Padiciti, Bukopin Integrasikan Layanan Pembelian Tiket KA dan Pesawat

Kompas.com - 13/11/2018, 12:54 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Bukopin bekerja sama dengan Padiciti.com, produk milik anak perusahaan PT Kresna Graha Investama Tbk, untuk mengintegrasikan layanan penjualan tiket kereta api dan pesawat.

Penjualan dilakukan melalui layanan Bukopinet yang sebelumnya bernama Payment Point Online Bukopin (PPOB).

"Ini satu kerja sama baik Bukopin melakukan peningkatan fitur dengan tambahan penjualan tiket kereta dan pesawat. Ini memperkaya fitur Bukopinet," ujar Direktur Konsumer Bank Bukopin Rivan A Purwantono di Gedung Kresna, SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (13/11/2018).

Rivan mengatakan, saat ini Bukopinet memiliki jaringan di 30.000 titik yang tersebar di seluruh Indonesia. Pembayaran tiket melalui Padiciti.com bisa dilakukan di semua agen tersebut.

Baca juga: Tiket KA Tujuan Yogyakarta Paling Diburu di KAI Expo 2018

Dia menyebutkan, saat ini pembelian tiket secara online memang terus berkembang. Namun, masih banyak masyarakat yang membelinya secara offline atau datang langsung ke loket stasiun.

"Loket offline tetap dijaga karena loket offline ini loket masyarakat yang masih butuh tempat untuk bayar," kata Rivan.

Sementara itu, Direktur Utama Indo Corpora Investama Budi Santoso Asmadi mengatakan, kerjasama tersebut sangat strategis sebagai alternatif pembayaran dari transaksi di Padiciti.com.

Selama ini, Padiciti hanya melayani pembayaran secara online. Namun, beberapa menemui kendala dalam melakukan pembayaran secara online. Maka, dengan menggandeng Bukopinet, pelanggan Padiciti.com bisa lebih nyaman memilih bertransaksi secara offline ataupun online.

Ia melihat peluang bahwa masih banyak masyarakat yang rela mengantre di loket demi mendapat tiket pulang kampung.

"Pembelian online berkembang tapi masih banyak yang datang ke loket sekitar 30-40 persen. Masih banyak yang perlu intimacy dengan offline," kata Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com