JAKARTA, KOMPAS.com - JD.id termasuk salah satu marketplace meraup keuntungan tak terduga di momentum festival belanja 11.11 atau yang juga dikenal sebagai "Single Day". Pada 11 November lalu, JD.id kebanjiran pesanan berkali-kali lipat.
Dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (13/11/2018), diketahui pemesanan produk di JD.id meningkat hingga 845 persen. Secara keseluruhan, total nilai transaksi JD.com di berbagai negara mencapai Rp 340 triliun, terhitung sejak awal festival berlangsung pada 1 November 2018.
Adapun lima kategori teratas untuk produk yang dibeli adalah produk groceries dan kesehatan, ponsel pintar, tablet dan aksesoris, produk ibu, serta bayi dan anak. Adapun kawasan Jabodetabek mencatatkan penjualan tertinggi dari seluruh Indonesia dan pukul 21.00 menjadi waktu belanja favorit para pelanggan.
Selama periode tersebut, lebih dari 400 juta produk konsumen di berbagai kategori terjual. Sebanyak 25 juta di antaranya adalah penjualan di kategori rumah tangga seperti produk sehari-hari, barang elektronik, alat masak, dan banyak lagi.
Penjualan makanan segar di antaranya sayuran, 2.800 ton bermacam-macam daging, dan lainnya, tercatat mengalami peningkatan dua kali lipat dari jumlah yang biasa dijual JD.com setiap tahunnya.
Kemudian, kategori wisata dan gaya hidup, dengan penjualan tiket penerbangan internasional yang meroket 158 persen. Penjualan fesyen tercatat menembus 100 juta Renminbi (Yuan China) atau sekitar Rp 21,2 miliar dalam satu menit.
Pada Hari Belanja Online 11.11, seluruh karyawan JD.id terjun langsung melayani pelanggan. Seluruh karyawan JD.id sibuk di warehouse, drop point hingga bagian pengiriman di berbagai wilayah Indonesia.
Bahkan, pesanan disiapkan langsung oleh CEO JD.id Zhang Li beserta jajaran manajemen.
Li mengatakan, apa yang dilakukan jajaran manajemen JD.id untuk memastikan pelayanan mereka dapat memuaskan pelanggan.
"Kita ingin menunjukkan bahwa JD.ID menerapkan sistem flatorganization yaitu seluruh karyawan saling membantu untuk melayani pelanggan tidak peduli apapun posisinya. Ini adalah bagian dari budaya perusahaan mendahulukan pelanggan-putting customers first-yang selalu kami emban," kata Li.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.