Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Lama Seseorang Harus Betahan dalam Suatu Pekerjaan?

Kompas.com - 14/11/2018, 09:10 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.com - Berganti banyak perkerjaan memang berbahaya bagi resume Anda. Namun, tetap bekerja terlalu lama dalam suatu pekerjaan juga bisa sama-sama berbahaya bagi karier Anda.

Beberapa waktu kebelakang, bertahan pada satu pekerjaan adalah standar bagi orang-orang untuk berkarier di perusahaan tersebut dengan harapan akan sejahtera hingga pensiun di sana. Namun, ekonomi berubah terlalu cepat bagi kebanyakan orang untuk masuk ke jalur karier seperti itu saat ini.

"Hampir tidak ada yang bisa mengharapkan pekerjaan pertama mereka saat ini menjadi pekerjaan terakhir mereka," ujar Suzy Welch kepada CNBC, Rabu (14/11/2018).

Hal ini karena pada titik tertentu, Anda akan berganti pekerjaan untuk sebuah kesempatan baru seperti gaji atau pengembangan diri.

"Waktu yang wajar untuk berpindah dari suatu pekerjaan adalah tiga hingga lima tahun," jelas dia.

"Semakin lama Anda tinggal di satu perusahaan, membuat HR mulai bertanya, dapatkah orang ini menyesuaikan diri dengan budaya pekerjaan yang mulai berbeda, pola yang mulai berbeda, dan cara yang berbeda dalam melakukan sesuatu?," ujar Suzy.

Dia menyarankan karyawan untuk mulai berpikir tentang langkah karir mereka berikutnya saat tahun ketiga mereka di pekerjaan tersebut. Hal ini karena akan memberi cukup waktu bagi seseorang untuk bisa memlilih jalur karir lain lebih dini.

Tak lupa, Welch juga menjelaskan, jika seseorang memiliki passion atas pekerjaan yang dilakukan sekarang dan prospektif bisa mencapai puncak manajemen, maka tetaplah tinggal.

"Tidak ada alasan untuk meninggalkan pekerjaan yang Anda sukai jika itu memiliki masa depan yang menyenangkan bagi Anda," pungkas Suzy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Skenario' Konflik Iran dan Israel yang Bakal Pengaruhi Harga Minyak Dunia

"Skenario" Konflik Iran dan Israel yang Bakal Pengaruhi Harga Minyak Dunia

Whats New
Ekonomi China Tumbuh 5,3 Persen pada Kuartal I-2024

Ekonomi China Tumbuh 5,3 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Resmi Melantai di BEI, Saham MHKI Ambles 9,3 Persen

Resmi Melantai di BEI, Saham MHKI Ambles 9,3 Persen

Whats New
Harga Bahan Pokok Selasa 16 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Selasa 16 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Naik Rp 6.000 Per Gram, Cek Rincian Harga Emas Antam 16 April 2024

Naik Rp 6.000 Per Gram, Cek Rincian Harga Emas Antam 16 April 2024

Earn Smart
Resmi Melantai di BEI, Harga Saham ATLA Melesat 35 Persen

Resmi Melantai di BEI, Harga Saham ATLA Melesat 35 Persen

Whats New
Bulog Serap 120.000 Ton Gabah Lokal Selama Libur Lebaran

Bulog Serap 120.000 Ton Gabah Lokal Selama Libur Lebaran

Whats New
Mengawali Perdagangan Usai Libur Lebaran, IHSG Ambruk 2,8 Persen, Rupiah Jeblok 1,51 Persen

Mengawali Perdagangan Usai Libur Lebaran, IHSG Ambruk 2,8 Persen, Rupiah Jeblok 1,51 Persen

Whats New
Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, KAI Proyeksi Hari Ini Ada 900.000 Pengguna KRL

Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, KAI Proyeksi Hari Ini Ada 900.000 Pengguna KRL

Whats New
Info Pangan 16 April 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Naik, Cabai Turun

Info Pangan 16 April 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Naik, Cabai Turun

Whats New
IHSG Diprediksi Melemah Usai Libur Lebaran, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diprediksi Melemah Usai Libur Lebaran, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Pemerintah Antisipasi Dampak Ekonomi dari Konflik Iran-Israel

Pemerintah Antisipasi Dampak Ekonomi dari Konflik Iran-Israel

Whats New
Saham-saham di Wall Street Jatuh akibat Konflik Timur Tengah

Saham-saham di Wall Street Jatuh akibat Konflik Timur Tengah

Whats New
Tesla Bakal PHK 10 Persen Pegawainya, Ini Penjelasan Elon Musk

Tesla Bakal PHK 10 Persen Pegawainya, Ini Penjelasan Elon Musk

Whats New
The Fed Diramal Tahan Suku Bunga Lebih Lama, Rupiah Bisa Makin Lemah

The Fed Diramal Tahan Suku Bunga Lebih Lama, Rupiah Bisa Makin Lemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com