Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

19 Tanda Perusahaan Tidak Memedulikan Anda

Kompas.com - 15/11/2018, 10:05 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.com - Merasa kurang dihargai adalah alasan utama mengapa orang ingin berhenti dari pekerjaannya.

“Orang-orang bekerja tidak hanya karena gaji. Mereka juga ingin merasakan bahwa kontribusi mereka membuat perbedaan. Jika seorang atasan peduli dengan pertumbuhan dan kebahagiaan jangka panjang Anda, otomatis Anda akan merasakan tujuan karir yang jauh lebih besar, dan tentunya memberi yang terbaik bagi perusahaan," ucap pelatih kepemimpinan Lynn Taylor kepada Business Insider, Kamis (15/11/2018).

Jika perusahaan tidak menghargai usaha Anda, maka normal untuk merasa tidak termotivasi. Namun, hal itu bisa memiliki efek buruk dalam jangka panjang.

“Tanpa dukungan yang tulus, sulit untuk tetap termotivasi. Anda tidak akan merasa bahwa Anda adalah bagian dari tim, dan tidak bisa menghasilkan karya terbaik Anda,” kata Taylor.

Hal tersebut dapat membuat Anda stagnan dalam karir. Kecuali Anda melihat tanda-tanda tertentu dari atasan dan mengambil tindakan atas hal tersebut. Berikut adalah 19 tanda bahwa perusahaan Anda tidak mendukung Anda dari seharusnya.

1. Tidak pernah meminta masukan atau ide

Jika atasan tidak peduli dengan ide atau pendapat Anda, mereka mungkin tidak terlalu peduli dengan Anda.

2. Tidak menawarkan dukungan, bimbingan, atau umpan balik apa pun

Jika bos Anda tidak meluangkan waktu untuk menawarkan umpan balik, bimbingan, atau dukungan apa pun saat Anda berupaya mencapai tujuan, itu dapat sangat merugikan karier Anda.

3. Anda tidak diberi kompensasi secara adil

Anda telah meminta kenaikan gaji, dan Anda tahu gaji Anda di bawah semestinya untuk peran ini. Namun, mereka menolak untuk mengalah untuk memenuhi standar industri.

“Pengusaha yang tidak peduli dengan apa yang dapat Anda tawarkan tidak akan memberi Anda kompensasi dengan benar atau adil. Bahkan jika Anda meminta evaluasi kinerja, Anda mungkin diberitahu hal itu tidak perlu ada," ujar Taylor.

Tanda-tanda seperti ini bisa menjadi benang merah bahwa Anda harus mulai mencari pekerjaan lain.

4. Dilewati untuk mendapat promosi yang layak Anda dapatkan

Hampir dua pertiga pekerja mengatakan bahwa mereka telah dilewati untuk mendapat promosi. Katakanlah Anda melakukan pekerjaan luar biasa yang lebih unggul dari pada rekan kerja Anda, tetapi seseorang yang kurang pantas mendapat promosi malah mendahului promosi Anda. Itu pertanda jelas bahwa perusahaan Anda tidak peduli.

5. Panggilan Anda diabaikan

Perusahaan yang tidak peduli dengan kesejahteraan karyawannya akan mengabaikan permintaan bantuan atau hal yang Anda butuhkan untuk memberikan hasil terbaik yang mendukung pekerjaan Anda di perusahaan tersebut.

8. Kurangnya kepercayaan yang melekat

Sebagai contoh, jika atasan Anda lebih peduli tentang jadwal pribadinya dari pada untuk membenarkan ketidakhadiran Anda dari pekerjaan atau bertanya tentang kesehatan Anda dan apa yang dapat mereka lakukan untuk membantu Anda. Sudah jelas bahwa Anda tidak diindahkan.

9. Proyek besar tidak lagi datang kepada Anda

Anda mungkin tiba-tiba kehilangan proyek yang Anda tangani, atau Anda mungkin tidak lagi mendapatkan yang berhubungan langsung dengan keahlian Anda, dan itu bukan pertanda baik.

10. Menolak permintaan Anda untuk keseimbangan kehidupan kerja yang lebih baik

Ketika Anda mengambil pekerjaan tersebut, Anda tidak tahu bahwa jam kerjanya bisa sampai 60 jam. Anda meminta waktu lebih sedikit di kantor, atau untuk mempertimbangkan pengaturan kerja dari rumah. Jika mereka menolak tanpa terlibat dalam percakapan tentang itu, maka pertanda besar bahwa mereka benar-benar tidak peduli tentang kesejahteraan pribadi Anda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com