Cryptocurrency seperti bitcoin, di sisi lain, menawarkan opsi "terdesentralisasi", yang berarti mereka tidak dikendalikan oleh otoritas pusat. Lagarde mengatakan dia "tidak sepenuhnya yakin" tentang cryptocurrency yang berlabuh di kepercayaan dalam teknologi.
"Pengaturan yang tepat dari entitas-entitas ini akan tetap menjadi pilar kepercayaan," katanya.
Terkait uang digital ini dan persaingan dalam industri jasa keuangan, Lagarde mengatakan bank sentral dapat bermitra dengan sektor swasta. Bank dan lembaga keuangan dapat mengelola kepemilikan pelanggan, sementara pemerintah membuat transaksi digital.
Pengaturan ini akan terus mendorong inovasi di antara bank dan start-up disaat yang bersamaan memungkinkan bank sentral untuk fokus pada keuntungan mereka dari "penyelesaian back-end."
"Keuntungannya jelas, pembayaran Anda akan cepat, aman, murah, dan semi-anonim,” imbuh Lagarde.
IMF merilis sebuah laporan baru pada hari Rabu tentang menimbang kasus untuk mata uang digital yang didukung bank sentral. Ditemukan bahwa terlalu dini untuk menarik kesimpulan tentang manfaat positif karena setiap negara menghadapi keadaan unik tentang penggunaan uang tunai dan adopsi uang elektronik.
"Teknologi akan berubah dan akan mengubah kita, jadi kita harus berubah juga," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.