Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Populer: Hindari Jalan Tol Jakarta-Cikampek Pukul 22.00-05.00

Kompas.com - 16/11/2018, 05:25 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita mengenai imbauan untuk menghindari jalan Tol Jakarta-Cikampek menjadi yang terpopuler di kanal Ekonomi Kompas.com pada Kamis (15/11/2018). Imbauan itu diumumkan lantaran adanya pembangunan sejumlah proyek strategis nasional.

Selain itu, berita populer lainnya adalah terkait rencana pemerintah merekrut karyawan untuk mengisi jabatan Eselon I dan II. Berikut ini adalah lima berita populer Ekonomi Kompas.com yang masih bisa Anda nikmati pagi ini.

1. Masyarakat Diimbau Hindari Tol Jakarta-Cikampek Pukul 22.00-05.00 WIB

Kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek kian parah akibat pembangunan proyek strategis nasional seperti pembangunan tol layang (elevated), Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung, dan LRT Jabodebek.

Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono mengimbau warga untuk menghindari Tol Jakarta-Cikampek pada pukul 22.00-05.00 WIB.

Baca selengkapnya: Masyarakat Diimbau Hindari Tol Jakarta-Cikampek Pukul 22.00-05.00 WIB

2. Pemerintah Akan Rekrut Karyawan untuk Isi Jabatan Eselon I dan II

Pemerintah berencana membuka rekruitmen pegawai swasta atau kalangan profesional masuk ke birokrasi pemerintah. Jika tak ada aral melintang, rencana ini akan mulai direalisasikan tahun depan.

Mengutip Kontan.co.id, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Syafruddin mengatakan, saat ini rencana tersebut masih dalam tahap pembicaraan. Adapun jabatan yang bisa diisi kalangan swasta tersebut bisa eselon satu maupun eselon dua.

Baca selengkapnya: Pemerintah Akan Rekrut Karyawan untuk Isi Jabatan Eselon I dan II

3. Operasional Diambil Alih Citilink, Berapa Utang Sriwijaya Air ke Garuda Indonesia Group?

Garuda Indonesia melalui anak usahanya, Citilink, mengambil alih operasional Sriwijaya Air melalui kerja sama operasi (KSO).

Seiring dengan itu, keseluruhan operasional Sriwijaya Group termasuk keuangannya akan berada di bawah pengelolaan KSO tersebut.

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra mengungkapkan, KSO ini ditujukan untuk membantu Sriwijaya Air Group memperbaiki kinerja operasi dan kinerja keuanganya.

Baca selengkapnya: Operasional Diambil Alih Citilink, Berapa Utang Sriwijaya Air ke Garuda Indonesia Group?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com