Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Negara Mana yang Paling Menarik untuk Pekerja Asing?

Kompas.com - 16/11/2018, 10:46 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber WEForum

 

NEW YORK, KOMPAS.com - Jika Anda berminat bekerja di luar negeri, negara manakah yang akan Anda tuju?

Berdasarkan data terbaru dari Decoding Global Talent oleh Boston Consulting Group yang dikutip Kompas.com dari Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum/WEF) pada Jumat (16/11/2018), para pekerja asing memiliki preferensi untuk bekerja di Amerika Serikat, Jerman, atau Kanada.

Meskipun terdapat beberapa perubahan kebijakan politik AS yang sedikit kurang ramah imigran, namun AS tetap menjadi negara yang paling menarik bagi para pekerja.

AS menjadi negara pilihan pertama bagi mereka yang berasal dari Amerika Latin, Karibia, Sub-Sahara Afrika, dan menjadi pilihan kedua di antara para pekerja dari Timur Tengah dan Afrika Utara, serta Eropa.

Jerman pun menggantikan Inggris di posisi kedua. Berdasarkan laporan tersebut, pekerja asal Spanyol, Denmark, Polandia, dan Rumania, yang tadinya memiliki minat untuk bekerja di Inggris, sekarang mangalihkan minatnya ke Jerman.

Jerman sendiri tengah membuka pintu seesar-besarnya dalam beberapa tahun belakangan.

Sementara Kanada di sisi lain, dengan kebijakan imigrasi yang terbuka untuk mereka yang muda dan memiliki tingkat pendidikan yang bagus, serta memiliki kemampuan berbahasa Inggris atau Perancis, menduduki posisi ketiga.

Berdasarkan sensus tahun 2016, lebih dari satu dibanding lima populasi penduduk Kanada lahir di negara lain.

Sementara itu, Australia menduduki posisi keempat, dan negara ini muncul di posisi lima besar untuk pertama kalinya. Pekerja asal Inggris mengatakan, Australia merupakan negara tujuan pilihan mereka, sementara pekerja asal India dan Afrika Selatan menempatkan Australia di posisi kedua.

Adapun untuk Inggris, mereka telah turun tiga posisi sejak tahun 2014, dan saat ini menduduki posisi kelima. Pergolakan politik yang diikuti dengan ketidakjelasan Brexit berpengaruh besar terhadap popularitas Inggris.

Bahkan, pekerja yang sudah bekerja di Inggris pun tengah bersiap untuk meninggalkan negara tersebut. Berdasarkan survei yang dilakukan tahun lalu, sepertiga dari pekerja asing di Inggris tengah berusaha untuk keluar dari negara tersebut dalam waktu lima tahun.

Namun, meskipun popularitas Inggris menurun, London tetap menjadi kota nomor satu di dunia bagi pekerja asing untuk pindah.

Berikut daftar 10 negara tujuan pekerja asing.

  1. Amerika Serikat
  2. Jerman
  3. Kanada
  4. Australia
  5. Inggris
  6. Spanyol
  7. Perancis
  8. Swiss
  9. Italia
  10. Spanyol

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com