Saran dari Stan Lee Ini Bisa Diterapkan dalam Dunia Profesional

NEW YORK, KOMPAS.com - Lahir di kota New York pada tahun 1922, Stan Lee memulai karirnya dengan bekerja di Marvel (sebelumnya dikenal sebagai Timely Comics dan kemudian Atlas Comics) pada usia 17 tahun dan kemudian menjadi editor kenamaan Marvel.

Selama waktu itu, rumah komik ikonik ini membantu memperkenalkan karakter seperti Fantastic Four, Iron Man dan Thor yang terus ditampilkan dalam komik populer dan film hari ini.

Pada 1990-an, Lee menjadi ketua emeritus di Marvel dan dilaporkan mengumpulkan pendapatan sebesar 1 juta dollar AS per tahun. Bergerak maju, Disney mengakuisisi Marvel seharga 4 miliar dollar AS pada tahun 2009, dan Lee menjadi cameo cemerlang dalam setiap film Marvel dengan anggaran fantastis yang dirilis pada tahun-tahun berikutnya.

Baca juga: Harusnya Bisa Lebih Besar, Saat meninggal Kekayaan Stan Lee Hanya 50 Juta Dollar AS

Ada sejumlah nasihat yang dibagikan Lee tentang karier yang terinspirasi dari perjalanan hidupnya, termasuk kegagalan dan kebuntuan kreativitas.

Dilansir dari CBNC, Jumat (16/11/2018), berikut beberapa nasihat terbaik dari Stan Lee dalam berkarier.

1. Jangan berhenti sebelum mencoba

Dalam sebuah wawancara tahun 2009, Lee mengatakan bahwa istrinya, Joan, memberinya nasihat terbaik sekitar tahun 1961. Lee telah berkarier di Marvel selama lebih dari dua dekade dan merasa terhambat kreativitasnya dalam menciptakan karya, katanya kepada majalah Inc.

Di ambang berhenti dari pekerjaannya, Joan menyarankannya untuk menulis satu buku [komik] seperti yang Lee inginkan, ketimbang hanya mendengarkan penerbit Martin Goodman. Joan mengatakan kepada suaminya,

"Lakukan dari keinginan Anda. Hal terburuk yang akan terjadi karena hal itu hanya dia akan memecat Anda, walaupun Anda memang berniat berhenti sebelumnya."

Lee membuat perkataan istrinya sebagai tantangan dan malah bisa menciptakan The Fantastic Four, sekelompok superhero untuk menyaingi Justice League DC Comics.

"Saya mencoba untuk membuat karakter yang berbeda dalam arti bahwa mereka memiliki emosi dan masalah yang nyata. Dan itu nyata. Setelah itu, Martin meminta saya untuk menciptakan pahlawan super lainnya. Saat itulah saya menciptakan X -Men dan The Hulk, kata Lee kepada Inc.

2. Abaikan negativitas

Lee berada di bisnis buku komik begitu lama sehingga ia melihat (dan membantu mendorong) evolusi media dari tabloid yang diejek menjadi bentuk sastra yang unik dan dicintai. Satu nasihat yang dia bagikan tahun 2013, dalam sebuah wawancara dengan The Globe and Mail, adalah "jangan dengarkan komentar negatif."

"Untuk melihat reputasi komik berubah selama bertahun-tahun benar-benar bermanfaat. Ketika saya memulai, kebanyakan orang tua bahkan tidak ingin anak-anak mereka membaca komik. Mereka benar-benar dianggap sampah. Namun, saat ini bahkan beberapa penulis skenario terbaik di dunia sedang mengerjakan cerita buku komik," ucap Lee.

3. Tetap rendah hati

Lee mengungkapkan kepada Mens Journal pada tahun 2014 bahwa salah satu saran terbaik dalam hidupnya didapatakndari seorang gurunya ketika dia berusia 12-13 tahun.

"Yang terbesar adalah yang paling sederhana," dia megulang perkataan gurunya sat itu. "Saya tidak tahu mengapa dia memilih menulis di buku saya, tetapi hal itu selalu melekat," kata Lee.