Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investor Muda Mendominasi Pasar Modal

Kompas.com - 17/11/2018, 08:52 WIB
Rosiana Haryanti,
Bayu Galih

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pasar Modal kini mulai didominasi investor muda. Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat, investor muda dalam rentang usia 21 - 30 tahun mendominasi pasar modal dengan persentase sebanyak 34,08 persen.

"Pertumbuhan lebih cepat berasal dari investor baru di kalangan usia muda," ujar Direktur Bursa Efek Indonesia, Hasan Fawzi dalam acara Media Gathering Pasar Modal, Jumat (16/11/2018).

Sementara, persentase jumlah investor usia 31 - 40 tahun sebanyak 25 persen, usia 41 - 50 tahun sebesar 19,16 persen.

Adapun persentase investor usia 51 - 60 tahun sebesar 10,98 persen, sedangkan usia 61- 70 tahun sebanyak 4,23 persen.

Data KSEI juga mencatat jumlah investor yang berasal dari kalangan pelajar berada di urutan kedua setelah segmen profesi pegawai, dengan persentase 16,77 persen.

Sebagai informasi, total investor yang tercatat di KSEI berdasarkan kepemilikan Single Investor Identification (SID) per 31 Oktober 2018 berjumlah lebih dari 1,53 juta investor.

Baca juga: Transparansi Jadi Hambatan Perusahaan Melantai di Bursa

Peran BEI dan KSEI

Ilustrasi bursaThinkstock Ilustrasi bursa
Banyaknya jumlah investor muda yang berinvestasi di pasar modal tak lepas dari peran berbagai pihak dalam menjaring segmen ini.

"Bursa bersama dengan para pelaku lainnya berusaha untuk terus memberikan ruang bagi para komunitas investor saham pemula muda, untuk terus menularkan semangat berinvestasi di kalangan mereka," ujar Hasan.

Hasan menambahkan, BEI bersama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan juga para mitra sepakat untuk mengemas produk yang mempermudah akses dari para investor muda. Salah satunya adalah menawarkan produk yang terjangkau.

Seperti diketahui, dengan dana awal Rp 100.000, seseorang bisa membuka rekening efek dan bertransaksi di reksa dana.

"Lalu nanti kami harapkan dalam waktu dekat akan sudah resmi dikeluarkan pengaturan relaksasi atau kemudahan pembukaan rekening efek. Ini kami nilai banyak membantu serta lebih mendorong lagi para investor pemula muda untuk semakin yakin memulai menjadi investor di pasar modal," ucap Hasan.

Sementara Direktur Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Syafrudin mengatakan, pihaknya juga telah melakukan sosialisasi serta edukasi.

"Di lapangan sudah kami coba adopsi juga untuk investor pemula," kata Syafrudin.

Dia menambahkan, bagi calon investor muda yang belum memiliki Kartu Tanda Penduduk diberi kemudahan untuk membuka rekening efek dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK).

"Namun baru bisa buka reksa dana untuk awalnya, karena untuk saham ada ketentuan lain," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com