Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival Belanja 11.11, Ini Produk yang Paling Banyak Diincar Pembeli

Kompas.com - 18/11/2018, 08:23 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Festival belanja 11.11 yang puncaknya pada 11 November 2018 lalu, mencetak kesuksesan besar bagi beberapa e-commerce yang berpartisipasi.

Mereka mendapat pendapatan berkali-kali lipat karena kebanjiran pesanan selama masa promosi.

JD.id, misalnya, hanya dalam satu hari, order yang mereka terima meningkat hingga 845 persen.

Produk yang paling laris jadi incaran di masing-masing e-commerce beragam, tergantung promosi yang digencarkan.

Rata-rata, produk elektronik termasuk barang yang jadi incaran pelanggan.

1. Shopee

Shopee 11.11 Big Sale di Indonesia tahun ini menghadirkan paket promosi non-stop. Dalam satu hari tersebut, top brand dan penjual yang berpartisipasi mengalami peningkatan transaksi hingga 19.309 kali dan rata-rata peningkatan kunjungan hingga 300 persen.

Kategori Kecantikan, Pakaian Wanita dan Elektronik menjadi yang paling diminati selama festival berlangsung.

Earphone, smartphone, dan tas merupakan produk-produk terpopuler bagi pengguna pria. Sedangkan hijab, micellar water, dan minyak goreng terpopuler untuk kategori wanita.

2. Lazada

Kategori yang paling banyak dicari pembeli di Lazada adalah produk smartphone, popok, susu bubuk, produk kecantikan, dan kebutihan rumah tangga.

Di kategori smarthphone, produk paling diminati adalah Realme, Samsung, Xiaomi, Huawei, dan Asus.

Untuk produk popok, brand yang populer adalah Sweety, Mamypoko, Pampers, Fitti, dan Goo.n.

Sementara produk susu bubuk terlaris adalah merk Frisian Flag, Enfa, SGM, Bebelac, dan S-26.

Untuk kategori skincare, produk yang paling banyak dibeli dari merk Ponds, Laneige, Olay, Garnier, dan Loreal Paris.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com