Untuk simpanan dollar AS, PPh deposito sebesar 10 persen untuk 1 bulan, 7,5 persen untuk 3 bulan, 2,5 persen untuk 6 bulan, dan 0 persen untuk simpanan lebih 6 bulan.
Adapun eksportir yang menyimpan DHE dalam rupiah akan dapat potongan PPh 7,5 persen dalam 1 bulan, 5 persen untuk 3 bulan dan 0 persen untuk simpanan di atas 6 bulan.
Kebijakan ini diluncurkan agar DHE tak mengalir ke luar negeri. Sebab hal itu bisa berkontribusi kepada defisit transaksi berjalan RI yang kian melebar. Selain itu DHE yang disimpan dalam rupiah juga diharapkan bisa mendongkrak nilai tukar rupiah terhadap dollar AS.
Sejumlah "kemewahan" yang diluncurkan pemerintah di paket kebijakan ekonomi XVI tak lain dan tak bukan untuk menarik investasi lebih besar.
Saat ini, pemerintah membutuhkan investasi lebih besar untuk turut mendongkrak pertumbuhan ekonomi di tengah kondisi ekonomi global yang harus bergejolak dan perang dagang.
Tanpa upaya inovasi kebijakan, investasi dinilai tak akan hinggap dan bertahan di Indonesia.
Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Edy Putra Irawady mengatakan, investasi Indonesia sebenarnya tumbuh baik setiap tahun, bahkan saat ekonomi dunia turun sekalipun.
Namun ada hal yang cukup membuat heran. Meski investasi naik, namun ekspor tak naik, sementara di sisi lain impor justru terus dilakukan.
Dari sana Edy melihat bahwa industri hasil investasi di Indonesia tak banyak yang berorientasi kebutuhan ekspor. Selain itu industri substitusi impor juga tak tumbuh. Akibatnya meski investasi naik, impor tetap melimpah.
Pemerintah menjanjikan, paket kebijakan ekonomi XVI merupakan buah evaluasi kebijakan sebelumnya. Diharapkan kenaikan investasi bisa berimbas kepada peningkatan ekspor dan penurunan impor ke depan sehingga defisit transaksi berjalan RI bisa menyusut.
"Ini kebijakan yang sangat menarik. Kalau kita lihat 2014, 2016 kita buka sebanyak-banyaknya bidang usaha tetapi banyak yang tidak ada minatnya. Salah buka kalau gitu," ujar Edy.
"Nah oleh karena itu kita rangsang lagi. Datang lah sekarang ada Online Single Submission (OSS) ditambah tax holiday. Ini supaya lebih atraktif, lebih genit lah menggoda investasi," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.