Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkop: Potensi Serat Kelapa Jadi Industri Baru Sangat Besar

Kompas.com - 19/11/2018, 13:31 WIB
Murti Ali Lingga,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia merupakan salah satu penghasil buah kelapa terbesar di dunia saat ini. Sehingga potensi serat kelapa jadi industri baru dinilai sangat besar.

Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop), Abdul Kadir Damanik mengatakan, sejauh ini tingkat produktivitas buah kelapa dalam negeri sangat baik dan mumpuni. Namun buah kelapa belum begitu maksimalkan dimanfaatkan oleh petani maupun industri.

"Kita melihat kelapa ini mempunyai potensi yang begitu besar, tapi permasalahan kita produksinya (pemanfaatan) yang sangat rendah," kata Abdul di Jakarta Selatan, Senin (19/11/2018).

Abdul mengatakan, pihaknya terus berupaya dan mondorong para petani seluruh Indonesia untuk memanfaatkan buah kepala. Mulai dari isi, batok hingga serat atau serabutnya yang memilikiki nilai ekonomis.

"Kebetulan ada industri masuk ke situ (mengelah serabut kelapa)," ujarnya.

Selain pera petani, Kemenkop juga mendorong pengelola UKM-UKM untuk memanfaatkan potensi serat kelapa ini. Kerne bida diolah menjadi lebih baik dan bernilai tinggi yang tentunnya akan disasar industri.

"Kalau ini nantinya bisa digerakan, Kemenkop nantinya ingin memberdayakan koperasi memberdayakan ekonomi masyarakat," jelasnya.

Ia menambahkan, serat kelapa bisa diolah petani atau keporasi menjadi beberapa produk berupa barang. Misalnya menjadi meja, papan, dan masih banyak lainnya. Tak hanya itu, serat kelapa juga bisa menjadi bahan baku komponen peredam di dalam mobil.

"Serat kelapa masuk ke perusahaan (akan lebih) menarik lagi. Kalau bisa kementerian koperasi jadi distributor untuk menjaul papan, triplek coco board namanya untuk bahan bangunan. Jadi saya (Kemenkop) kerjanya mendorong. Ini baru rintisan," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com