Kemudian, untuk terus bertahan ditengah gempuran digital, bank-bank tersebut diperkirakan akan menggandeng fintech.
"Bank mulai akan rangkul fintech. Mereka bisa dikerjakan dari rumah atau dari kedai kopi yang hanya menggunakan teknologi," ujar dia.
Diandaikannya, ada 200 fintech dan masing-masing butuh 30 orang saja sudah menyerap 6.000 pekerja dengan tanpa banyak bank yang membuka kantor cabang.
Oleh karena itu, Rhenald menegaskan agar ada upskilling dan retraining kepada tenaga kerja agar mereka bisa memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan era teknologi nan serba digital.
"Pekerjaan-pekerjaan yang kita kenal pada abad ke-20, perlahan-lahan bisa digantikan oleh pekerjaan-pekerjaan baru berbasis teknologi,” tandas dia.
Namun, walaupun terjadi distrupsi, masih akan ada pekerjaan dengan "cara lama" yang masih dibutuhkan, tapi dibarengi juga dengan meningkatkan kemampuan dan adaptasi terhadap teknologi tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.