Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Lesu, CEO Victoria's Secret Mundur

Kompas.com - 20/11/2018, 13:12 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNN

NEW YORK, KOMPAS.com - CEO Victoria's Secret Jan Singer dikabarkan mundur dari jabatannya. Ini menyusul lesunya penjualan dan persaingan dengan perusahaan-perusahaan yang lebih muda membuat industri pakaian dalam wanita kian menantang.

Dikutip dari CNN Business, Selasa (20/11/2018), mundurnya Singer pertama kali dilaporkan oleh The Wall Street Journal pada pekan lalu. Perusahaan induk Victoria's Secret, L Brands, mengumumkan mundurnya Singer pada laporan kinerja keuangan perseroan.

John Mehas ditunjuk menggantikan Singer sebagai CEO Victoria's Secret Lingerie efektif pada tahun 2019. Mehas saat ini menjabat sebagai presiden direktur Tory Burch.

Penjualan di toko-toko Victoria's Secret yang beroperasi setidaknya setahun dilaporkan turun 6 persen pada kuartal lalu. Victoria's Secret telah menutup 1.000 tokonya di AS, banyak di antaranya berlokasi di pusat perbelanjaan yang tertatih-tatih menjaga penjualan.

Pada tahun lalu, penjualan di toko Victoria's Secret di Amerika Utara merosot 8 persen. Salah satu penyebabnya adalah Victoria's Secret tak lagi menjual pakaian renang dan busana lainnya.

"Prioritas utama kami adalah memperbaiki kinerja Victoria's Secret Lingerie dan PINK. Kami sangat menantikan (Mehas) memimpin Victoria's Secret untuk tahapan kesuksesan berikutnya," kata CEO L Brands Leslie Wexner.

Singer menjabat CEO Victoria's Secret Lingerie sejak 2016 silam setelah sebelumnya menjabat pimpinan Spanx. Sebelum itu, ia berkarier selama lebih dari satu dekade di Nike.

Victoria's Secret dalam beberapa waktu terakhir susah payah menjaga kinerja bisnisnya di tengah berubahnya selera konsumen. Peragaan busana yang glamor, produk push up bra, dan model-model selebriti tak lagi memikat konsumen.

Sebaliknya, konsumen kini lebih tertarik dengan produk-produk yang sesuai dengan diri mereka.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com