Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Nufransa Wira Sakti
Staf Ahli Menkeu

Sept 2016 - Jan 2020: Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan.

Saat ini menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Pengawasan Pajak

Struktur APBN 2019 Menghadapi "Winter is Coming"

Kompas.com - 20/11/2018, 17:08 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

SETELAH melalui pembahasan yang cukup panjang, RAPBN 2019 akhirnya disetujui menjadi undang-undang pada akhir Oktober 2018 lalu.

Memasuki tahun politik dan gejolak ekonomi yang meningkat di tahun 2019, berbagai penyesuaian dilakukan agar mendapatkan  angka pendapatan dan belanja negara yang akurat.

Dalam pidatonya di depan Sidang Pleno Pertemuan IMF World Bank di pertengahan bulan Oktober 2018, Presiden menyatakan bahwa  Winter is Coming, sebuah analogi dari film seri yang menggambarkan di tengah adanya ancaman global berupa perubahan iklim yang harus dihadapi dunia, beberapa negara tetap menjalankan perang dagang dan  peningkatan suhu geopolitik antar negara.

APBN 2019 dirancang untuk dapat menjadi jaket penghangat apabila musim dingin itu tiba. Dia menjadi katalisator ketika musim dingin tiba, sehingga apabila menghadapi musim dingin masyarakat Indonesia tetap dapat bertahan dengan suasana perekonomian yang stabil dan menyehatkan.

Hal tersebut diwujudkan antara lain dengan adanya alokasi dana untuk bencana alam pada APBN 2019, yang apabila terjadi bencana alam pada ukuran dan skala tertentu yang sudah ditetapkan, pemerintah daerah akan langsung mendapatkan tambahan anggaran.

Selain itu juga akan dikembangkan skema transfer risiko bencana, dengan melanjutkan asuransi pertanian dan asuransi nelayan, serta melakukan piloting untuk asuransi barang milik negara. 

Pemerintah juga menambah tebalnya jaket musim dingin itu dengan menyesuaikan asumsi nilai kurs rupiah dalam APBN menjadi Rp 15.000 rupiah per dolar AS.

Hal ini adalah persiapan menyambut perkembangan ekonomi dunia menuju the new normal yang diperkirakan akan mempengaruhi aktivitas ekonomi global di tahun 2019.

Struktur APBN

Struktur besar APBN terdiri dari penerimaan, belanja dan pembiayaan. Pendapatan negara di tahun 2019 dirancang dengan target yang optimal namun tetap realistis sehingga dapat mendorong redistribusi pendapatan serta menjaga iklim investasi yang sehat. 

Pada tahun 2019, total penerimaan negara ditargetkan sebesar Rp 2.165,1 triliun, terdiri dari penerimaan perpajakan  Rp 1.786,4 triliun, penerimaan kepabeanan dan cukai sebesar Rp 208,8 triliun serta Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang ditargetkan Rp 378,3 triliun

Kontribusi penerimaan negara terbesar dari penerimaan perpajakan yaitu sebesar 82,5 persen. Walaupun dijadikan sebagai sumber utama penerimaan negara, pajak akan dijadikan instrumen untuk mendorong peningkatan iklim investasi dan daya saing.

Total belanja negara pada tahun 2019 adalah sebesar Rp 2.461,1 triliun. Dari total tersebut, tercatat belanja pemerintah pusat sebesar Rp 1.634,3 triliun. Jumlah tersebut terdiri atas belanja Kementerian /Lembaga (K/L) sebesar Rp 855,4 triliun dan belanja non K/L sebesar Rp 778,9 triliun.

Belanja pemerintah pusat tersebut akan dimanfaatkan untuk meningkatkan daya saing bangsa melalui peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM), penguatan infrastruktur, peningkatan efektivitas program perlindungan sosial, pelaksanaan agenda demokrasi, penguatan birokrasi yang efisien dan efektif, serta antisipasi ketidakpastian termasuk mitigasi risiko bencana.

Untuk membangun SDM, pemerintah konsisten untuk mengalokasikan anggaran pendidikan 20 persen dari APBN atau sebesar Rp 492,5 triliun, yang diarahkan untuk meningkatkan akses, distribusi, dan kualitas pendidikan. 

Untuk memperkokoh fondasi bangsa menuju kemakmuran, dalam APBN 2019, pemerintah memperhatikan pembangunan SDM dengan strategi mengedepankan investasi di bidang pendidikan dan kesehatan. Hal ini dijalankan untuk menghasilkan SDM Indonesia yang berkualitas dan mampu berkompetisi dengan percaya diri di dunia internasional. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal MRT dan LRT Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024

Jadwal MRT dan LRT Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024

Whats New
TikTok Shop Buka Lagi, Mendag: Toko Harus di Luar Aplikasi TikTok

TikTok Shop Buka Lagi, Mendag: Toko Harus di Luar Aplikasi TikTok

Whats New
Pergerakan Masyarakat di Jabodetabek Selama Nataru Diprediksi Hampir 15 Juta Orang

Pergerakan Masyarakat di Jabodetabek Selama Nataru Diprediksi Hampir 15 Juta Orang

Whats New
Badan Supervisi Mau Dibawa Kemana?

Badan Supervisi Mau Dibawa Kemana?

Whats New
Ingat, Diskon Tiket Kereta Promo 12.12 Bisa Dibeli Mulai Besok

Ingat, Diskon Tiket Kereta Promo 12.12 Bisa Dibeli Mulai Besok

Whats New
Kata Menhub soal Penambahan Stasiun Kereta Cepat Whoosh di Kopo

Kata Menhub soal Penambahan Stasiun Kereta Cepat Whoosh di Kopo

Whats New
Ganjar Sebut IKN Tak Harus Andalkan Investor, Pengamat: Kalau Saling Menunggu, Ya Tidak Jadi Dibangun...

Ganjar Sebut IKN Tak Harus Andalkan Investor, Pengamat: Kalau Saling Menunggu, Ya Tidak Jadi Dibangun...

Whats New
Di Hadapan Pengusaha, Anies Baswedan: BUMN Tidak Boleh Mematikan Swasta...

Di Hadapan Pengusaha, Anies Baswedan: BUMN Tidak Boleh Mematikan Swasta...

Whats New
Dipicu Diskon, Penjualan Eceran Meningkat hingga November 2023

Dipicu Diskon, Penjualan Eceran Meningkat hingga November 2023

Whats New
TikTok Shop “Come Back”, Pelanggan Sudah Bisa Belanja 12.12

TikTok Shop “Come Back”, Pelanggan Sudah Bisa Belanja 12.12

Whats New
Saham GOTO Malah Anjlok Setelah TikTok Resmi Masuk Tokopedia, Ini Sebabnya Kata Analis

Saham GOTO Malah Anjlok Setelah TikTok Resmi Masuk Tokopedia, Ini Sebabnya Kata Analis

Whats New
Per November 2023, Pemerintah Kantongi Rp 16,24 Triliun dari Pajak Digital

Per November 2023, Pemerintah Kantongi Rp 16,24 Triliun dari Pajak Digital

Whats New
TikTok Shop Buka Lagi, Manajemen Surati Mantan 'Seller' untuk Kembali Berjualan

TikTok Shop Buka Lagi, Manajemen Surati Mantan "Seller" untuk Kembali Berjualan

Whats New
Wujudkan Indonesia Maju 2045, PT PII Dukung Pembangunan Infrastruktur Indonesia melalui Skema Creative Financing

Wujudkan Indonesia Maju 2045, PT PII Dukung Pembangunan Infrastruktur Indonesia melalui Skema Creative Financing

Whats New
TikTok-GoTo Resmi Berkongsi, Menkop: Jangan Jual Barang Impor Ilegal

TikTok-GoTo Resmi Berkongsi, Menkop: Jangan Jual Barang Impor Ilegal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com