Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dow Jones Anjlok Lebih dari 500 Poin

Kompas.com - 21/11/2018, 06:30 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Dow Jones Industrial Average dan S&P 500 terkoreksi tajam pada perdagangan Selasa, (20/11/2018), dengan penurunan harga saham perusahaan ritel Target yang menekan sektor ritel lainnya serta beberapa saham teknologi populer juga menhalami penurunan

Jika dirinci, Dow Jones Industrial Avarage anjlok 551.8 poin menjadi 24,465,64 dengan S&P 500 terkoreksi 1,8 persen dan ditutup pada 2.641,89. Sementara jika dihitung dari awal tahun, indeks Dow Jones dan S&P 500 masing-masing meningkat 1,2 persen dan 0,6 persen. Sementara itu, Nasdaq Composite pun terkoreksi 1,7 persen menjadi 6.908,2.

Harga saham-saham di Wall Street mencapai titik terendahnya pada perdagangan hari Selasa sehari setelah pendiri Doubleline Capital Jeffrey Gundlach mengatakan harga saham masih terlalu mahal, dan belum mencapai titik di mana indeks harga saham akan mencapai titik terendahnya.

Sementara pada perdagangan hari tersebut, Dow Jones turun hampir mendekati 650 poin sementara S&P 500 hampor 500 poin dengan Nasdaq Composite yang terkoreksi lebih dari 2 persen.

Adapun salah satu perusahaan ritel di Amerika Serikat, Target, mengalami penurunan harga saham yang cukup tajam, yaitu 10,5 persen setelah melaporkan kinerja laba yang lebih lemah dari perkiraan kuartal sebelumnya. Perusahaan pun melaporkan hasil penjualan yang leboh rendah dari perkiraan.

Penurunan harga Target pun mendorong SPDR S&P Retail ETF (XRT) terkoreksi 3,4 persen, Kohl's, L Brands dan Macy's yang juga menjadi bagian dari XRT juga merosot masing-masing 9,2 persen, 17,7 persen dan 3,4 persen. Melorotnya harga saham di sektor ritel menjelang musim belanja liburan menjadi periode kritis bagi perusahaan-perusahaan ini.

Sementara itu, saham Boeing juga mengalami penurunan sebesar 1 persen pada perdagangan Selasa, setelah perusahaan batal melakukan telefon konferensi dengan maskapai penerbangan untuk membahas sistem pada pesawat model 737 MAX. Bulan lalu, salah satu pesawat Boeing 737 MAX jatuh di perairan Karawang dan menewaskan 189 korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

Whats New
BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

Whats New
ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Elnusa Bukukan Laba Bersih Rp 183 Miliar di Kuartal I-2024

Elnusa Bukukan Laba Bersih Rp 183 Miliar di Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com