Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha: Visi-Misi Ekonomi Dua Kandidiat Capres Masih di Permukaan

Kompas.com - 21/11/2018, 16:20 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani menganggap visi dan misi yang ditawarkan dua kandidat calon presiden-wakil presiden (capres-cawapres) belum menyentuh hal yang substansial.

Kedua kandidat menawarkan gagasan yang menyerupai, namun masih sebatas di permukaan, belum menyentuh inti masalah.

"Saya lebih ke pertanyaan siapa leader yang lebih membawa ke reality, bahwa action-nya seperti apa. Kalau saya lihat selama ini kampanye belum benar-benar jalan dari segi substansi memang," ujar Shinta di acara Indonesia Economic Forum 2018 di Jakarta, Rabu (21/11/2018).

Shinta mengatakan, jika dibandingkan, visi-misi kedua kandidat di bidang ekonomi tak terlalu berbeda. Intinya adalah inklusi keuangan dan menjadikan Indonesia sebagai negara mandiri.

Baca juga: Darmin: Pasar Sambut Positif 2 Pasang Capres dan Cawapres

Namun demikian, bagaimana untuk mewujudkan inklusi keuangan dan negara yang mendiri itu belum dielaborasi. Dengan masyarakat, khususnya pelaku usaha, masih belum menemukan siapa calon pemimpin yang benar-benar memiliki solusi jitu untuk mengatasi permasalah ekonomi dan industri di Indonesia.

"Tapi kan sekarang Jokowi masih presiden, jadi masih melaksanakan tugasnya sebagai kepala negara. Jadi perdebatan dari sisi kandidat satu dengan lainnya belum terlihat," kata Shinta.

Shinta memandang politik dan ekonomi merupakan dua hal yang berbeda. Namun, menurut dia, pemilu 2019 akan membuat pengaruh yang baik untuk perekonomian. Sebab, pesta demorasi lima tahunan itu selalu memberikan harapan baru bagi masyarakat, termasuk pelaku usaha.

"Kita akan melihat apa improvement yang kita mau, apakah kebijakannya akan berlanjut atau berubah," kata Shinta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com