Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkeu Sering Borong Penghargaan, Sri Mulyani Justru Khawatir

Kompas.com - 22/11/2018, 11:03 WIB
Yoga Sukmana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapan satu kekhawatiran menyusul seringnya Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memboyong penghargaan di berbagai bidang.

Kekhawatiran mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu disampaikan saat ia melantik 34 pejabat di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (21/11/2018).

"Saya khawatir kementerian Keuangan karena sering mendapatkan posisi yang terbaik di berbagai macam forum," ujar ibu tiga anak itu.

"Kemudian merasa sudah puas 'oh kita selalu juara', di komunikasi juara, di reformasi juara, bebas korupsi juara, prestasi yang lain," sambung dia.

Baca juga: Sri Mulyani: Alokasi Dana Abadi Penelitian Rp 1 Triliun Pada 2019

Perempuan yang kerap disapa Ani itu mengatakan, bila para pegawai Kemenkeu merasa puas dengan hasil masa lalu, maka ia sedang berada di tempat yang salah.

Sebab kata Sri Mulyani, patokan Kementerian Keuangan bukanlah sesuatu yang sudah dicapai di masa lalu, namun perbaikan di masa depan.

"Benchmark kita adalah negara yang lebih maju dari kita dan kita masih punya banyak sekali pekerjaan rumah yang menurut saya tidak sedikit. Jadi jangan pernah puas," kata Sri Mulyani.

Oleh karena itu ia meminta motor penggerak reformasi birokrasi dan organisasi harus terus menjadi fokus setiap pegawai di Kementerian Keuangan.

Pesan khusus ia sampaikan kepada pejabat eselon 2 untuk tidak cepat puas diri. Pejabat eselon 2 diminta memiliki gairah kerja yang tinggi sehingga bisa memompa kinerja organisasi menjadi lebih baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com