JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapan satu kekhawatiran menyusul seringnya Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memboyong penghargaan di berbagai bidang.
Kekhawatiran mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu disampaikan saat ia melantik 34 pejabat di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (21/11/2018).
"Saya khawatir kementerian Keuangan karena sering mendapatkan posisi yang terbaik di berbagai macam forum," ujar ibu tiga anak itu.
"Kemudian merasa sudah puas 'oh kita selalu juara', di komunikasi juara, di reformasi juara, bebas korupsi juara, prestasi yang lain," sambung dia.
Baca juga: Sri Mulyani: Alokasi Dana Abadi Penelitian Rp 1 Triliun Pada 2019
Perempuan yang kerap disapa Ani itu mengatakan, bila para pegawai Kemenkeu merasa puas dengan hasil masa lalu, maka ia sedang berada di tempat yang salah.
Sebab kata Sri Mulyani, patokan Kementerian Keuangan bukanlah sesuatu yang sudah dicapai di masa lalu, namun perbaikan di masa depan.
"Benchmark kita adalah negara yang lebih maju dari kita dan kita masih punya banyak sekali pekerjaan rumah yang menurut saya tidak sedikit. Jadi jangan pernah puas," kata Sri Mulyani.
Oleh karena itu ia meminta motor penggerak reformasi birokrasi dan organisasi harus terus menjadi fokus setiap pegawai di Kementerian Keuangan.
Pesan khusus ia sampaikan kepada pejabat eselon 2 untuk tidak cepat puas diri. Pejabat eselon 2 diminta memiliki gairah kerja yang tinggi sehingga bisa memompa kinerja organisasi menjadi lebih baik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.