JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya peningkatan indeks kepuasan jemaah haji terhadap pelayanan pemerintah dalam ibadah haji 2018.
Indeksnya tahun ini meningkat 0,38 poin menjadi 85,23 dibandingkan tahun lalu sebesar 84,85. Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, indeks tersebut menunjukkan kriteria sangat memuaskan.
"Ini pertama kalinya IKJH menyentuh angka 85 dari tahun sebelumnya 84,85. Berbeda dengan 2010 yang indeksnya sekitar 81," ujar Suhariyanto di kantor BPS, Jakarta, Kamis (22/11/2018).
Suhariyanto mengatakan, indeks kepuasan jemaah haji Indonesia mengalami peningkatan yang stabil sejak 2015. pada tahun sebelumnya, indeks kepuasan jemaah haji Indonesia fluktuatif dari tahun ke tahun. Ada perbaikan, namun tidak stabil.
Baca juga: Indeks Kepuasan Jemaah Haji 2017 Meningkat
"Yang paling bagus itu naiknya terjaga dari waktu ke waktu yang menunjukkan pelayanannya membaik," kata Suhariyanto.
BPS membagi indikator penilaian ke dalam tujuh jenis pelayanan, yaitu yang menopang perbaikan indeks tersebut adalah pelayanan petugas ibadah haji, pelayanan ibadah, pelayanan transportasi, pelayanan akomodasi, pelayanan katering, pelayanan kesehatan, dan pelayanan lainnya.
Sementara kualitas pelayanan publik yang dinilai adalah sikap, kemampuan petugas, pembinaan, informasi dan komunikasi, jaminan keamanan, cepat tanggap, hingga kemudahan akses.
Menurut pelayanan, indikator kepuasan jemaah haji terlihat pada bus antarkota dengan poin 88,25 yang naik tipis dibandingkan tahun lalu sebesar 88,23.
Disusul dengan pelayanan petugas dengan poin 87,69, bus shalawat dengan poin 87,65, pelayanan ibadah dengan poin 87,12, katering non Armina (Arafah dan Mina) dengan poin 86,91, hotel dengan poin 86,02, dan lainnya sebesar 85,61 poin.
Layanan tersebut merupakan pelayanan yang diberikan pemerintah Indonesia kepada jemaah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.