JAKARTA, KOMPAS.com - Bulan November ibarat surga belanja, tak habis-habisnya memberi kejutan bagi para pemburu barang-barang diskon. Setelah festival belanja 11.11 atau yang lebih dikenal dengan Single's Day berakhir, berganti dengan Black Fiday yang jatuh pada hari ini, Jumat (23/11/2018).
Pesta belanja Black Friday sudah menjadi tradisi tahunan yang digelar sehari setelah perayaan Thanksgiving. Di belahan dunia lain, momentum tersebut biasanya dimanfaatkan untuk berbelanja barang-barang keperluan Natal dengan harga miring.
Toko ternama seperti Amazon, Walmart, Best Buy, dan lainnya jadi langganan turut meramaikan festival belanja besar-besaran itu di Amerika.
Sebagaimana dikutip dari blackfriday.com, sebagian besar pekerja memilih libur di hari belanja tersebut, kecuali yang bekerja di ritel.
Baca juga: Black Friday di Tengah Ancaman Perang Dagang
Nama Black Friday memiliki makna yang multi tafsir. Dalam artian non-ritel, itu menggambarkan krisis keuangan tahun 1869 di mana terjadi malapetaka pasar saham yang dimulai dengan pemerhati emas yang mencoba dan gagal menyudutkan pasar emas. Hal ini menyebabkan pasar ambruk dan saham jatuh.
Sementara dalam artian ritel, istilah Black Friday yang diciptakan tahun 1960 menandai mulainyamusim belanja Natal. "Hitam" mengacu pada toko yang bergerak dari "merah" ke "hitam," sebagaimana catatan akuntansi di mana tinta merah menunjukkan kerugian, dan laba ditunjukkan dengan tinta hitam.
Mengapa Black Friday menjadi populer? Seiring dengan pengecer yang mulai menyadari bahwa mereka dapat menarik banyak orang dengan diskon harga, Black Friday dijadikan sebagai hari untuk berbelanja. Bahkan lebih baik daripada penjualan jelang Natal di menit-menit terakhir. Beberapa pengecer menaruh barang mereka untuk dijual pada hari Thanksgiving atau mengirim email khusus ke konsumen sebelum hari H.
Barang yang paling banyak dibeli adalah barang elektronik dan mainan populer, karena barang-barang ini berani memberi potongan harga yang paling drastis.
Black Friday menjadi hari yang panjang karena banyak pengecer yang buka mulai pukul 05.00 pagi, bahkan ada beberapa yang buka pada sore hari Thanksgiving.
Sebagian besar pengecer memasang pemindaian, kupon, dan penawaran iklan Black Friday mereka secara online sebelumnya untuk memberi waktu kepada konsumen untuk mencari tahu tentang penjualan dan merencanakan pembelian mereka.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.