Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musim Belanja Akhir Tahun, Mungkinkah Bisa Hemat Pengeluaran?

Kompas.com - 23/11/2018, 14:03 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.com - Menurut survei NerdWallet yang dilakukan oleh The Harris Poll, pembeli yang berbelanja saat liburan berencana menghbiskan sekitar 776 dollar AS.

Namun bertentangan dari biasanya, musim liburan yang penuh pengeluaran juga bisa menjadi peluang untuk menghemat.

Mengutip dari marketwatch, Jumat (22/11/2018), berikut adalah tiga strategi yang dapat membantu Anda untuk membelanjakan lebih sedikit daripada yang Anda rencanakan semula.

1. Bersandar pada aplikasi penghematan uang

Ketika ditanya metode apa yang akan mereka gunakan untuk menghemat uang saat berbelanja untuk alasan apa pun musim liburan ini, hanya 36 persen orang Amerika Serikat (AS) mengatakan mereka akan menggunakan aplikasi yang menghemat uang, menurut survei NerdWallet. Hal ini termasuk hal-hal seperti aplikasi kupon, aplikasi pembanding harga, dan aplikasi cash-back.

Aplikasi kupon dapat membantu pembeli membandingkan harga, kupon klip, dan bahkan menjelajah penawaran terdekat berdasarkan lokasi mereka. Kemudian, aplikasi cash-back dapat mengembalikan uang pembeli pada barang-barang tertentu.

“Aplikasi cash-back dapat membantu pembeli mengimbangi biaya pengeluaran liburan mereka dengan menempatkan persentase setiap pembelian kembali kembali ke rekenung mereka,” kata ahli keuangan pribadi NerdWallet Kimberly Palmer.

Untuk membebaskan beberapa ruang ekstra dalam anggaran Anda, masukkan ponsel Anda dengan aplikasi sebelum Anda mulai berbelanja.

2. Berbelanja di toko door-buster (penawaran dalam rentang waktu)

Menurut survei NerdWallet, lebih sedikit orang di AS yang berencana untuk memanfaatkan door-buster. Hanya 33 persen yang mengatakan mereka berencana untuk berbelanja di penjualan door-buster dimana waktu mereka hanya tersedia pada pada hari tertentu, dan biasanya untuk item atau jenis barang tertentu.

Namun, bagi yang berburu elektronik seperti TV atau konsol game, door-buster pada Hari Thanksgiving dan Black Friday dapat bermanfaat. Khususnya bagi pembeli di AS yang memang menyelenggarakan gelaran ini.

"Pastikan Anda meneliti barang sebelumnya sehingga Anda tahu persis apa yang Anda inginkan, karena persediaan bisa cepat habis, dan Anda harus bertindak cepat," jelas Palmer.

Kemudian, banyak pula transaksi door-buster tersedia tidah hanya di toko tapi juga secara online.

3. Memberikan ulang hadiah (regift)

Meskipun 70 persen orang Amerika mengaku pernah melakukan pemberian ulang hadiah karena beberapa alasan. Namun, hanya 31 persen dari mereka yang telah mengatakan bahwa mereka telah benar-benar melakukannya untuk menghemat uang.

Namun pemberian ulang hadiah ini bisa dimaklumi, menurut gaya hidup dan ahli etiket Elaine Swann mengatakan Itu bisa menghemat dan bijaksana.

Jika Anda akan memberikan ulang hadiah, pastikan barang tersebut dalam kondisi baik. Hilangkan jejak pembungkus aslinya dan pastikan orang yang Anda beri hadiah tidak tahu orang yang telah memberi hadiah itu kepada Anda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Cara Cek Angsuran KPR BCA secara 'Online' melalui myBCA

Cara Cek Angsuran KPR BCA secara "Online" melalui myBCA

Work Smart
10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

Whats New
Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Whats New
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Whats New
BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com