Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memanfaatkan Kartu Kredit untuk Bisnis Online

Kompas.com - 24/11/2018, 10:10 WIB
Erlangga Djumena

Editor

KOMPAS.com - Memiliki kartu kredit dan aktif menggunakannya, Anda tentu telah terbiasa dengan fasilitas keuangan yang satu ini dalam berbagai kebutuhan. Selama digunakan dengan cara yang benar, kartu kredit memang bisa memberikan banyak manfaat bagi penggunanya.

Ada banyak diskon dan promosi yang bisa Anda dapatkan dengan menggunakan kartu kredit. Sehingga pembelanjaan Anda semakin murah dan hemat. Tidak hanya sekadar untuk berbelanja semata, Anda juga bisa memanfaatkannya untuk berbisnis online.

Anda mungkin bertanya-tanya, bagaimana mungkin kartu kredit digunakan untuk usaha online? Caranya mudah, yakni Anda sebagai ‘juru bayar’ yang menjual jasa pembayaran kepada orang-orang yang membutuhkan.

Ada banyak orang yang kesulitan untuk melakukan pembayaran secara online, karena mereka tidak memiliki fasilitas kartu kredit, dan Anda bisa menjadikan hal ini sebagai peluang usaha yang menguntungkan. Anda hanya perlu memiliki layanan internet yang memadai dan juga kartu kredit yang aktif untuk memulai usaha ini.

Baca juga: Perlukah Anda Memiliki Kartu Kredit?

Seperti dikutip dari Cermati.com, berikut ini adalah beberapa usaha online yang bisa Anda jalankan dengan mudah hanya bermodalkan kartu kredit saja.

1.  Jasa Pembayaran

Belanja online sudah menjadi gaya hidup kebanyakan orang, sebab sistem yang satu ini memang begitu praktis dan mudah dilakukan. Namun pada kenyataannya, tidak semua situs belanja online menerima pembayaran dengan sistem transfer bank atau bahkan Cash on Delivery (COD), terutama situs-situs belanja yang berada di luar negeri.

Beberapa situs belanja terbesar bahkan banyak yang hanya menerima pembayaran melalui kartu kredit saja, sementara di Indonesia sendiri kartu kredit masih menjadi fasilitas yang sulit untuk dimiliki bila yang bersangkutan tidak bankable.

Anda bisa menggunakan kesempatan ini untuk mendapatkan uang, yakni dengan menyediakan layanan jasa pembayaran belanja online dengan menggunakan kartu kredit Anda. Dari layanan ini, Anda bisa mendapatkan sejumlah uang jasa yang nilainya bisa Anda tentukan dalam jumlah yang paling tepat dan cukup menguntungkan.

Pastikan Anda memiliki aturan yang jelas terkait dengan layanan yang Anda jual ini, sehingga tidak mengalami kerugian.

2.  Jasa Pemasangan Iklan

Iklan sudah menjadi kebutuhan wajib bagi para pemilik bisnis online.  Mereka membutuhkan promosi melalui berbagai media sosial, seperti Facebook, Instagram, dan lainnya.

Dalam proses pemasangan iklan ini, para pebisnis akan membutuhkan kartu kredit sebagai fasilitas pembayaran dan tentu saja tidak semua pebisnis memilikinya. Anda bisa menjual jasa pemasangan iklan seperti ini dan memanfaatkan kartu kredit sebagai jalur pembayarannya, sehingga pebisnis hanya menerima bersih saja iklan mereka.

Untuk layanan seperti ini, Anda bisa menerapkan sejumlah tarif tertentu yang nilainya masuk akal namun cukup menguntungkan. Tarif yang wajar ini penting, agar Anda tetap mendapatkan klien dan usaha ini bisa berjalan untuk jangka panjang.

3.  Jasa Perbesar Kapasitas Dropbox

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com