Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tata Kelola Perusahaan BTN Masuk 50 Besar Terbaik ASEAN

Kompas.com - 25/11/2018, 17:13 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Tata kelola perusahaan (good corporate governance/GCG) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk masuk dalam 50 besar terbaik di ASEAN. Perseroan pun diganjar dua penghargaan dari Forum Pasar Modal ASEAN (ACMF)

BTN dianggap memiliki kinerja bisnis yang positif dan mengutamakan GCG. Selain itu BTN juga masuk ke dalam Top 3 public listed companies di Indonesia.

"Dua penghargaan itu diterima BTN dalam ASEAN Corporate Governance Award (ACGA) yang diselenggarakan oleh ACMF di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu 21 November lalu," ujar Maryono  dalam pernyataannya pada acara HUT KPR BTN ke-42, Minggu (25/11/2018).

Maryono menjelaskan, penghargaan itu merupakan apresiasi dalam tataran internasional. Menurut dia, predikat tersebut diraih BTN karena perseroan dinilai telah memenuhi kriteria sebagai perusahaan terbuka yang telah menjalankan GCG sesuai dengan standar scorecard di ASEAN.

“Kami menerima dengan bangga penghargaan ini sebagai sebuah apresiasi negara-negara ASEAN kepada BTN. Sekaligus ini menjadi momen bagi internal BTN untuk lebih baik dalam penerapan GCG, karena ini akan menjadi benchmark di dalam negeri,” jelas Maryono.

Maryono mengungkapkan, melalui penghargaan tersebut, BTN dinilai telah berhasil dalam menerapkan berbagai parameter ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS) yang sudah diterapkan di perusahaan-perusahaan besar di ASEAN.

BTN pun berhasil menerima penghargaan Top 3 public listed companies mewakili bank buku III di Indonesia sebagai bank terbuka yang sudah menjalankan GCG dengan baik. 

“Ini sangat luar biasa dan kami tambah bersemangat untuk memacu kineja sehingga seluruh bisnis di Bank BTN nanti dapat dilaksanakan secara GCG,” tambah Maryono.

Tercatat beberapa perusahaan besar di ASEAN yang telah melakukan standarisasi dalam penerapan ACGS antara lain DBS Group Holdings dan Oversea-Chinese Banking Corporation (Singapura), Kasikornbank dan The Siam Commercial Bank (Thailand), Malayan Banking dan CIMB Group Holdings (Malaysia), BDO Unibank dan East West Banking (Filipina).

Tujuan dilakukannya ACGS adalah untuk meningkatkan standar-standar dan praktik-praktik tata kelola korporasi dari perusahaan-perusahaan terbuka di ASEAN, memperbesar kelayakan global bagi perusahaan-perusahaan terbuka ASEAN dengan tata kelola korporasi yang baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com