Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benci Pekerjaan Anda? Tanyakan Hal Ini Supaya Mencintainya Lagi

Kompas.com - 27/11/2018, 07:33 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Setiap orang mungkin mengalami masa-masa sulit dengan pekerjaan mereka atau bahkan terlintas kebencian terhadap hal tersbeut. Namun, pikiran seperti itu ternyata bisa diatur sesuai dengan mimdset pemiliknya.

Untuk mengatur ulang atau bahkan jatuh cinta lagi dengan pekerjaan Anda, tanyakan pada diri Anda sebuah pertanyaan sederhana: Apa yang akan saya lakukan tanpa pekerjaan ini?

"Berhenti sebentar, duduklah dan bayangkan bagaimana jadinya hidupmu tanpa hal itu," kata Alex Lickerman, penulis "The Ten Worlds: The New Psychology of Happiness," kepada CNBC, Selasa (27/11/2018).

Menurut Licskerman, mengajukan pertanyaan sederhana ini adalah cara yang efektif untuk mengubah pola pikir Anda, karena biasanya orang akan lebih bersyukur untuk hal-hal ketika terancam kehilangan hal itu.

Visualisasikan hal tersebut dengan cara yang konkret dan jalankan melalui perubahan pada pekerjaann Anda. Alih-alih menuju ke tempat kerja, Anda akan sendirian di rumah, tergesa-gesa melamar pekerjaan. Saat bepergian dengan teman-teman, Anda mungkin duduk diam, tidak ingin mengobrol tentang pencarian pekerjaan yang tampaknya tak ada habisnya.

Baca juga: Ini Pekerjaan yang Paling Banyak Dicari dan yang Kurang Diminati para Milenial

Syukur adalah pintu menuju sukacita

Anda mungkin melihat perubahan lain juga. Tanpa pekerjaan Anda, Anda mungkin tidak mampu membayar sewa rumah Anda, melunasi pinjaman, atau memasukkan penghasilan tambahan ke rekening tabungan Anda. Mungkin juga merasa tidak punya tujuan, mandek atau Anda tidak bisa mengembangkan dan mengasah keterampilan baru.

Pertanyaan ini juga dapat mengingatkan Anda apa yang paling Anda sukai dari pekerjaan Anda sehingga Anda dapat memfokuskan energi Anda pada sesuatu yang positif. Anda mungkin memiliki hal khusus yang tidak dapat Anda kerjakan di tempat lain. Mungkin, Anda memiliki kesempatan untuk membuat dampak lain atau menikmati persahabatan dengan rekan kerja yang Anda yang akan hilang di perusahaan lain.

Kemudian, yang paling penting, proses ini memaksa Anda untuk memberi diri Anda menikmati rasa syukur. Berhubungan dengan rasa syukur dapat membantu Anda menilai kembali prioritas Anda dan lebih memahami apa yang benar-benar Anda inginkan dan butuhkan.

Ke depan dalam berkarir, melatih rasa syukur dapat meningkatkan kesuksesan profesional Anda. Salah satu studi menemukan bahwa rasa syukur dapat meningkatkan pengambilan keputusan yang tepat dan meningkatkan tekad.

Penelitian lain menemukan bahwa mereka yang mengembangkan sikap syukur lebih optimis, waspada dan cenderung untuk mencapai tujuan pribadi mereka. Rasa penghargaan ini akan membantu mendorong kebahagiaan Anda.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com