Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

General Motors akan Pangkas 14.000 Pegawai, Trump Meradang

Kompas.com - 27/11/2018, 08:05 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - General Motors (GM) Senin (26/11/2018) waktu setempat, mengumumkan, penghentian produksi beberapa pabriknya di Amerika Utara dan Kanada mulai tahun depan. Selain itu produsen mobil asal Amerika Serikat ini juga akan memangkas ribuan tenaga kerja di wilayah tersebut.

Hal itu merupakan bagian dari upaya restrukturisasi GM senilai 3,8 miliar dollar AS atau Rp 55,1 triliun (kurs Rp 14.500 per dollar AS) menghadapi pasar yang stagnan.

GM akan menghentikan produksi jenis mobil yang sulit untuk dijual, seperti sedan bertenaga bensin.  Seperti dilansir CNBC, GM akan lebih banyak berinvestasi untuk kendaraan listrik.

"Kami mengumumkan menghentikan produksi beberapa jenis kendaraan di sejumlah pabrik," sebut juru bicara GM Stephanie Rice.

Baca juga: IKEA Group Berencana PHK 7.500 Karyawan

Keputusan tersebut langsung ditanggapi oleh berbagai pihak. Serikat Pekerja Otomotif misalanya menyatakan akan memanfaatkan setap jalur hukum untuk melawan restrukturasi tersebut.

Sementara Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Kanada Justrin Trudeu pun telah mengkritik keputusan CEO GM Mary Barra tersebut.

"Saya tidak senang," ujar Trump ketika ditemui media di Gedung Putih.

"Kau tahu, Amerika Serikat telah menyelamatkan General Motors. Keputusannya untuk mengeluarkan perusahaan dari Ohio tidak baik. Saya pikir dia akan mengembalikan sesuatu," tambah Trump.

Sementara Trudeu berkomentar melalui akun Twitternya untuk mendukung para pekerja di Oshawa Car Assembly Plant di Ontario.

"Kemarin, saya berbincang dengan @GM'm Mary Barra untuk menyatakan kekecewaan saya terhadap peutupan ini," ujar Trudeu.

Produsen mobil asal Detroit ini akan menghentikan produksi di pabrik mereka di Ohio, Michigan, Maryland, dan Ontario pada 2019 serta akan menurunkan produksi di dua pabrik lainnya di luar Amerika bagian Utara pada akhir tahun depan.

Produsen mobil ini juga berencana akan memangkas gaji pegawainya sebesar 15 persen dan membuat mereka kehilangan 25 persen dari pegawai eksekutifnya.

Reorganisasi ini akan menghemat hingga 6 miliar dollar AS pada tahun 2020 mendatang.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com