JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan, manajemen Merpati Nusantara Airlines (MNA) harus mengikuti aturan yang berlaku termasuk penggunaan pesawat buatan Rusia.
Hal itu disampaikan Menhub, seiring dengan rencana maskapai penerbangan nasional tersebut akan kembali beroperasi awal 2019 mendatang.
"Nanti kita lihat, kan kita punya regulasi. Harus sesuai dengan regulasi kita (Indonesia) ya," kata Budi di Jakarta, Selasa (27/11/2018).
Beberapa waktu lalu, Budi menuturkan dirinya tidak tak berani menjamin maskapai Merpati Airlines dapat beroperasi 2019. Namun pada dasarnya ia menyambut baik rencana manajemen Merpati Nusantara Airline untuk segera "mengudara" lagi.
Baca juga: Merpati Mau Terbang Lagi, Ini Syarat dan Tahapannya
Seperti diberitakan, Direktur Utama Merpati Nusantara Airlines Asep Ekanugraha, berencana akan menggunakan pesawat produksi Rusia saat pihaknya bisa kembali terbang. Menurut dia, Merpati tidak akan menggunakan pesawat buatan Boeing dan Airbus saat .
"Pesawat yang kita gunakan adalah buatan Rusia, dan bukan yang pernah kecelakaan di Gunung Salak," kata Asep di Jakarta, Senin (12/11/2018).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.