Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

BI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2024 Bisa Sentuh 6,1 Persen

Kompas.com - 27/11/2018, 15:07 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) memperkirakan prospek ekonomi Indonesia akan terus membaik ke depanya. Sehingga bisa mengangkat Indonesia menjadi negara berpendapatan menengah atas atau (upper middle income).

"Kami memproyeksikan pertumbuhan ekonomi akan lebih tinggi lagi yaitu mencapai kisaran 5,5-6,1 persen pada tahun 2024," kata Gubernur BI, Perry Warjiyo dalam sambutannya di Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Selasa (27/11/2018).

Perry mengatakan, di tengah perkiraan ekonomi global yang tumbuh melandai, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2019 mendatang diperkirakan tetap meningkat pada kisaran 5,0-5,4 persen.

Membaiknya pertumbuhan ekonomi didukung dengan kuatnya permintaan domestik baik konsumsi maupun investasi. Selain itu, kinerja ekspor membaik dengan berlanjutnya peningkatan ekspor dan menurunnya pertumbuhan impor.

Baca juga: BI Izinkan Transaksi Menggunakan WeChat dan Alipay, Ini Syaratnya

"Inflasi 2019 tetap terkendali pada kisaran sasaran 3,5 plus minus 1 persen, dengan terjaganya tekanan harga dari sisi permintaan, volatile food, dan administered prices, ekspektasi inflasi, dan stabilnya nilai tukar rupiah," ujarnya.

Dia menyebutkan, defisit transaksi berjalan 2019 akan turun menjadi sekitar 2,5 persen dari produk domestik bruto (PDB) dengan langkah pengendalian impor serta peningkatan ekspor dan pariwisata. Di sisi lain, fungsi intermediasi perbankan dan pembiayaan ekonomi dari pasar modal juga akan terus meningkat.

Pertumbuhan kredit pada 2019 diprakirakan mencapai 10-12 persen. Sementara pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) perbankan mencapai 8-10 persen dengan kecukupan likuiditas yang terjaga.

"Percepatan pembangunan infrastruktur dan serangkaian kebijakan deregulasi yang ditempuh selama ini akan meningkatkan produktivitas perekonomian ke depan," tuturnya.

Baca juga: Jejak Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dari Masa ke Masa

Menurut dia, pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi juga didorong serangkaian kebijakan reformasi struktural yang difokuskan pada peningkatan beberapa sektor. Seperti daya saing perekonomian, kapasitas dan kapabilitas industri untuk meningkatkan ekspor dan mengurangi defisit transaksi berjalan, serta pemanfaatan ekonomi digital untuk mendorong pemberdayaan ekonomi secara luas dan merata.

"Akselerasi reformasi struktural di berbagai bidang tersebut, pertumbuhan ekonomi dapat mencapai 6,1 persen pada tahun 2024 dengan defisit transaksi berjalan akan menurun di bawah dua persen dari PDB. Pendapatan per kapita meningkat dari sekitar 3.500 dollar AS dewasa ini menjadi lebih dari 4.800 dollar AS pada tahun 2024. Sehingga meningkatkan Indonesia menjadi negara berpendapatan menengah atas atau upper middle income," kata dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+