Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jack Ma, Miliarder yang Ditarik Jadi Anggota Partai Komunis China

Kompas.com - 28/11/2018, 10:02 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

BEIJING, KOMPAS.comJack Ma, sebagai CEO dari perusahaan dengan valuasi pasar terbesar di China, dikonfirmasi telah menjadi anggota Partai Komunis China.

Dikutip dari Bloomberg, Rabu (28/11/2018), Jack Ma sebagai CEO dari Alibaba Group menjadi bagian dari 100 orang yang akan diberi penghormataan oleh Komite Sentral Partai Komunis China sebagai bagian dari perayaan 40 tahun reformasi ekonomi negara.

Beberapa pihak lain yang juga akan mendapatkan penghormataan antara lain CEO Tencent Pony Ma, CEO Baidu Robin Li, pebasket Yao Ming, serta pelatih klub voli Lang ping.

Batas-batas antara bisnis dan politik menjadi semakin kabur di China lantaran Presiden Xi Jinping mengampanyekan supaya Partai Komunis memainkan peran utama di semua aspek kehidupan masyarakat. Langkah ini di khawatirkan akan menciptakan ketegangan ketika muncul perselisihan antara kepentingan negara dan swasta.

"Kami melihat hubungan yang semakin erat antara perusahaan internet terkemuka di China dan pemerintah karena pemerintah melihat mereka sebagai salah satu cara paling efektif untuk merealisasikan inisiatif kebijakannya," ujar Managing Director Marbridge Consulting Beijing Mark Natkin.

"Menjadi anggota partai pada dasarnya memberi Anda legitimasi partai, tetapi tidak selalu menunjukkan aktivitas politik tingkat tinggi," ujar dia.

Jack Ma sebagai orang terkaya di China selama ini cukup vokal dalam memberikan dukungan terhadap kebijakan Presiden Xi dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2016, ia mengusulkan agar biro keamanan nasional menggunakan big data untuk mencegah kejahatan, yakni mendukung upaya China untuk membangun pengawasan online yang tak tertandingi untuk jutaan penduduknya.

Xi Jinping tahun lalu menyatakan bahwa mengatasi ketidaksetaraan menjadi sama pentingnya dengan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan Jack Ma adalah orang pertama yang merespons. Dia mengatakan, wirausahawan yang memiliki kekayaan lebih bertanggung jawab untuk membantu orang lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com