JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Penerbangan Sipil Indonesia atau Indonesia National Air Carriers Association (INACA) menilai, perusahaan pembuat pesawat asal Amerika Serikat, Boeing harus turut bertanggung jawab atas jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610.
"Saya lihat pihak Boeing juga harus tanggung jawab juga dalam hal ini," ujar Sekretaris Jenderal INACA Tengku Burhanuddin di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis (29/11/2018).
INACA meyakini bahwa pesawat Lion Air JT-610 layak terbang baik saat penerbangan Denpasar-Jakarta sehari sebelum pesawat itu jatuh maupun saat memutuskan terbang Jakarta-Pangkalpinang di hati kejadian.
Sebab kata dia, tidak mungkin pilot memutuskan untuk terbang bila kondisi pesawat tidak layak terbang. Terlebih engineer juga sudah menyatakan pesawat tersebut layak terbang sebelum terbang.
Baca juga: Klarifikasi, KNKT Nyatakan Lion Air PK-LQP Layak Terbang
Namun bila saat penerbangan pesawat mengalami masalah, menurutnya hal itu lain soal. Menurut dia, kerusakan pesawat JT 610 saat terbang harus diinvestigasi.
"Kita tahu dari FAA mengeluarkan aturan kepada Boeing mungkin ada lag yang Boeing harus diberitahukan," kata dia.
"Mungkin ada sesuatu masalah itu di bagian dari pesawat itu jadi ada masalah. Itu yang harus kita lihat kenapa itu bisa rusak. itu harus diselidiki lebih dulu kenapa," sambung dia.
Sebelumnya Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menegaskan bahwa pesawat Lion Air PK-LQP layak terbang. Namun terdapat berbagai masalah dalam tiga hari sebelum pesawat itu jatuh.
Dalam tiga hari, ada enam masalah yang dialami pesawat itu. Hal ini diketahui Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) berdasarkan data perawatan pesawat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.