Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perencana Keuangan Bagikan Tips Mengatur Penghasilan untuk Millenial

Kompas.com - 30/11/2018, 05:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai kaum muda yang saat ini belum memiliki beban dan tanggung jawab tapi sudah memiliki penghasilan walaupun masih rendah, penting untuk memerhatikan neraca belanja dengan rutin.

Financial trainer dan founder QM Financial Ligwina Hananto mengatakan perlunya mengatur penghasilan dengan baik. Menurutnya, ada 3 hal agar keuangan tetap sehat

“Pertama, biasakan catat pengeluaran. Kedua, alokasikan uang untuk menabung (minimal 10 persen dari penghasilan bulanan), cicilan (maksimal 30 persen dari penghasilan bulanan), pengeluaran rutin, pribadi/lilestyle (maksimal 20 persen dari penghasilan bulanan) dan sosial. Ketiga, menjaga cicilan agar maksimal 30 persen dari pernghasilan bulanan,” kata dia, Kamis (29/11/2018)

Untuk menabung, para milenial dapat melakukannya pada bank konvensional, menabung emas atau berinvestasi.

“Buat rekening terpisah antara pengeluaran bulanan, rekening hura-hura dan rekening menabung untuk tujuan tertentu seperti Dana Darurat, Dana Pendidikan dan lainnya,” papar Ligwina.

Dia mengatakan, reksa dana salah satu bentuk investasi yang direkomendasikan untuk para milenial. Hal ini karena reksadana mudah dibeli dan mudah dicairkan, jangka waktu yang bisa dipilih sesuai tujuan keuangan dikelola secara profesional dan berbiaya relatif rendah serta tentunya diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Namun, dalam berinvestasi juga perlu menentukan tujuan dari investi tersebut. Untuk jangka pendek, jangka menengah atau jangka panjang.

“Tentukan dulu tujuan dari investasi tersebut, misal jangka pendek untuk liburan. Kemudian jangka menengah untuk biaya menikah dan jangka panjang untuk membeli rumah atau pensiun,” ujar Ligwina.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Mulai 4 Juni, Wings Air Terbang Setiap Hari dengan Rute Batam- Natuna PP

Mulai 4 Juni, Wings Air Terbang Setiap Hari dengan Rute Batam- Natuna PP

Whats New
BPJS Ketenagakerjaan Rogoh Dana hingga Rp 300 Miliar untuk Belanja Penguatan Keamanan Siber

BPJS Ketenagakerjaan Rogoh Dana hingga Rp 300 Miliar untuk Belanja Penguatan Keamanan Siber

Whats New
Garap Bisnis KPR Syariah, Bank Hijra Bidik Pembiayaan Tembus Rp 100 Miliar di 2023

Garap Bisnis KPR Syariah, Bank Hijra Bidik Pembiayaan Tembus Rp 100 Miliar di 2023

Whats New
Stok Bawang Putih Menipis, Izin Impor Dinilai Perlu Diterbitkan

Stok Bawang Putih Menipis, Izin Impor Dinilai Perlu Diterbitkan

Whats New
Pembelian Solar di Jakarta, Bogor, Depok Harus Terdaftar di MyPertamina

Pembelian Solar di Jakarta, Bogor, Depok Harus Terdaftar di MyPertamina

Whats New
Erick Thohir Tunjuk Direktur Baru PTDI

Erick Thohir Tunjuk Direktur Baru PTDI

Whats New
Bapanas Desak Kemendag Terbitkan Izin Impor Bawang Putih

Bapanas Desak Kemendag Terbitkan Izin Impor Bawang Putih

Whats New
Kereta Ekonomi Bersolek, Harga Tiket Berpotensi Naik

Kereta Ekonomi Bersolek, Harga Tiket Berpotensi Naik

Whats New
Keran Ekspor Pasir Laut Kembali Dibuka, Susi Pudjiasti: Semoga Dibatalkan, Kerugian Lingkungan Jauh Lebih Besar

Keran Ekspor Pasir Laut Kembali Dibuka, Susi Pudjiasti: Semoga Dibatalkan, Kerugian Lingkungan Jauh Lebih Besar

Whats New
Sejarah Ekspor Pasir Indonesia yang Bikin Daratan Singapura Makin Luas

Sejarah Ekspor Pasir Indonesia yang Bikin Daratan Singapura Makin Luas

Whats New
Inovasi Motor Listrik Goeasy, Bisa Tukar Baterai 7 Detik

Inovasi Motor Listrik Goeasy, Bisa Tukar Baterai 7 Detik

Whats New
Perbankan Syariah Dinilai Masih Tiru Bisnis Perbankan Konvensional

Perbankan Syariah Dinilai Masih Tiru Bisnis Perbankan Konvensional

Whats New
Komisi VI DPR Minta Dilibatkan dalam Pembahasan Bursa CPO

Komisi VI DPR Minta Dilibatkan dalam Pembahasan Bursa CPO

Whats New
Sejarah Kelam Ekspor Pasir Laut, Batam Rusak, Singapura Makin Luas

Sejarah Kelam Ekspor Pasir Laut, Batam Rusak, Singapura Makin Luas

Whats New
Kapal FSO Ardjuna Sakti Terjual, Negara Hemat Biaya Sandar Rp 3 Miliar Per Tahun

Kapal FSO Ardjuna Sakti Terjual, Negara Hemat Biaya Sandar Rp 3 Miliar Per Tahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+