Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susi: Masih Ada yang Ambil Kepiting Bertelur? Malu Dong...

Kompas.com - 30/11/2018, 10:47 WIB
Yoga Sukmana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi "menyentil" orang-orang yang kerap menangkap kepiting bertelur untuk kepentingan apapun. Harusnya, kata Susi, orang itu malu karena nelayan kecil pun tahu kepiting bertelur tak boleh ditangkap.

Salah satu nelayan penangkap kepiting yang memegang prinsip tak menangkap kepiting bertelur adakah Susanti. Beberapa hari lalu, Susi bertemu dan bicara dengan Susanti saat berkunjung ke Belitung.

"Ibu Susanti ini paham bahwa kepiting bertelur itu tidak boleh ditangkap. Kalau yang tertangkap adalah kepiting bertelur, beliau kembalikan lagi ke laut," kata Susi dalam Instagram pribadinya, Kamis (29/11/2018).

"Apakah masih ada kawan-kawan yang ambil kepiting bertelur? Malu sama Ibu Susanti dong," sambung menteri nyentrik asal Pangandaran, Jawa Barat itu.

Susanti adalah cermin nelayan yang paham soal keberlanjutan. Dengan tidak menangkap kepiting bertelur, hal itu bisa menjaga keberadaan dan ketersediaan populasi kepiting.

Aturan pelarangan menangkap kepiting bertelur sendiri sudah diatur oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan sejak beberapa tahun lalu.

Dalam video yang dibagikan Susi, Susanti mengungkapan alasan melepas kepiting bertelur. Ia yakin dengan hal itu maka keberlanjutan populasi kepiting akan terus terjaga.

"Tuhan maha adil, nanti (juga) ketemu lagi (kepiting-kepiting yang lain)," kata dia

Sementara itu Susi sendiri mengaku sangat tersentuh mendengar cerita Susanti yang bekerja mencari nafkah dengan menangkap kepiting mulai malam hingga menjelang subuh. Lebih dari 7 jam berada di laut.

Bagi Susi, Susanti adalah seorang istri, ibu dan nelayan yang berjuang untuk keluarganya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Whats New
Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com