Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut Sebut Prabowo "Asbun" soal Utang Indonesia

Kompas.com - 30/11/2018, 14:07 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyanggah pernyataan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto yang menyebut pemerintah Indonesia hidup dari utang luar negeri.

Menurut Luhut, Indonesia bukan merupakan negara miskin.

“Negara kita enggak miskin-miskin banget kok. Tax ratio kita 12 persen, penerimaan APBN kita 83,5 persen dari pajak. Naik ini. Kita enggak ada masalah soal financing,” ujar Luhut di kantornya, Jakarta, Jumat (30/11/208).

Luhut menuturkan, menurut Bank Dunia, utang Indonesia sedikit. Utang Pemerintah Indonesia  saat ini sebesar Rp 333,7 triliun.

Baca juga: Prabowo: Bangsa Kita Terhormat, tapi Kenapa Impor dan Utang Terus?

“World Bank bilang state budget kita kredibel. Jadi kalau ada yang ngomong utang numpuk, orang World Bank itu malah bilang utangnya sedikit,” kata Luhut.

Atas dasar itu, Luhut menilai komentar Prabowo soal utang Indonesia tak mempunyai dasar.

“Jadi tidak betul itu. Asbun (asal bunyi) saja itu,” ucap dia.

Baca juga: Kuartal III 2018, Utang Luar Negeri Indonesia Tumbuh Lambat 4,2 Persen

Sebelumnya, Prabowo  menyindir tentang kondisi perekonomian saat ini yang dianggap lebih baik oleh sejumlah tokoh politik. 

"Semua itu karena bangsa kita utang. Bangsa kita hidup dari utang, bayar gaji dari utang. Bisa berbuat apa-apa dengan utang. Ini bukan ekonomi bisa langgeng, bisa lanjut. Tidak ada negara yang bisa hidup hanya dari utang," ujarnya saat bertemu relawan dan warga Yogyakarta di Sasono Hinggil, Alun-alun Selatan Keraton Yogyakarta, Rabu (28/11/2018).

"Utang perlu dan utang bisa, kalau utang digunakan untuk produksi. Ternyata utang kita digunakan untuk impor, dan merugikan rakyat sendiri," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com