Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ternyata, Orang Kaya AS Pilih Stabilitas Finansial Ketimbang Cinta

Kompas.com - 03/12/2018, 14:46 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Bloomberg

NEW YORK, KOMPAS.com - Bagi orang-orang kaya di AS, ternyata uang lebih penting ketimbang hubungan cinta.

Dikutip dari Bloomberg, Senin (3/12/2018), ketika mencari pasangan, 56 persen orang kaya di AS ingin seseorang yang memberikan keamanan finansial. Sementara itu, 44 persen menyatakan memilih pasangan berdasarkan cinta semata.

Hal tersebut berdasarkan survei yang dilakukan Bank of America Merrill Edge. Survei dilakukan terhadap lebih dari 1.000 responden.

Dari mereka yang disurvei, 63 persen menyatakan mereka lebih memilih pasangan yang fokus pada karier.

"Ada level realisme bagi pasangan yang menghadapi ketidakpastian ekonomi dan minim perencanaan keuangan. Bagaimana menjaga cinta Anda apabila Anda tidak bisa membayar liburan?" ujar Aron Levine, head of conusmer banking Bank of America dalam sebuah wawancara.

Baca juga: 5 Jurus Mengatur Keuangan bagi Pasangan Muda agar Merdeka Finansial

Meski sejumlah responden menempatkan prioritas tinggi terhadap keuangan calon pasangan mereka, tidak sedikit pula di antara responden yang mengaku jarang membahas utang, gaji, investasi, atau kebiasan belanja dengan pasangan mereka.

Sejumlah temuan lainnya adalah orang kaya AS berserdia menyisihkan rata-rata 18.000 dollar AS atau setara sekira Rp 256,1 juta (kurs Rp 14.228) per tahun untuk ditabung dan diinvestasikan. Angka ini lebih besar dibandingkan jumlah yang disisihkan untuk membayar sewa atau kredit properti, biaya pendidikan anak, hingga biaya berlibur.

Selain itu, sebagian besar responden tidak memiliki tujuan moneter di dalam benak mereka untuk tahapan kehidupan seperti menikah atau memiliki anak.

Hampir tiga perempat responden memperoleh panduan investasi mereka umumnya melalui kanal digital selama lima tahun.

Baca juga: 6 Tips Jitu Mengatur Keuangan Buat Pasangan Baru Menikah

Responden dalam survei tersebut berusia antara 18-40 tahun. Survei dilakukan selama periode 27 September-13 Oktober 2018.

Mereka memiliki aset yang dapat diinvestasikan antara 50.000-250.000 dollar AS atau aset 20.000-50.000 dollar AS dan pendapatan tahunan setidaknya 50.000. Bagi responden yang berusia di atas 40 tahun, mereka memiliki aset yang dapat diinvestasikan sekira 50.000-250.000 dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Bloomberg
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com