Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Pertemuan IMF-Bank Dunia, Jumlah Wisman Oktober 2018 Justru Turun

Kompas.com - 03/12/2018, 19:05 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan jumlah wisatawan mancanegara (wisman) pada bulan Oktober 2018 sebesar 1,29 juta kunjungan.

Angka tersebut lebih rendah 5,74 persen dari 1,37 juta kunjungan jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Padahal, di bulan Oktober ini terdapat pertemuan tahunan Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia (IMF-World Bank Annual Meeting 2018) di Bali.

Kepala BPS Suhariyanto menjelaskan, turunnya jumlah wisatawan asing pada bulan Oktober disebabkan pergerakan musiman, di mana sepanjang bulan Oktober dan November jumlah wisatawan mancanegara cenderung akan mengalami penurunan.

"Lebih karena penurunan, pergerakannya seperti 2017. Oktober jumlah wisman turun, agak turun lagi di November, dan nanti biasanya naik pada Desember karena musim liburan," ujar Suhariyanto ketika memberikan paparan berita statistik di kantornya, Senin (3/12/2018).

Baca juga: Jumlah Wisman Melonjak, Hunian Hotel Berbintang Naik Tipis

Walaupun demikian, jumlah wisatawan mancanegara pada Oktober 2018 meningkat 11,24 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang sebesar 1,16 juta kunjungan.

Suhariyanto menjelaskan, hal tersebut merupakan dampak dari pertemuan IMF-Bank Dunia. Peningkatan terbesar terjadi di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali dengan peningkatan hingga 50.000 wisatawan mancanegara.

"Kaitannya dengan pertemuan IMF-Bank Dunia di Oktober," jelas dia.

Sementara itu secara kumulatif dari Januari hingga Oktober 2018, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 13,24 juta kunjungan atau naik 11,92 persen dibanding jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun sebelumnya yang berjumlah 11,83 juta kunjungan.

Baca juga: Tahun 2030, China Jadi Penyumbang Terbesar Jumlah Wisatawan Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com