Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perang Dagang Mereda, Wall Street Ceria

Kompas.com - 04/12/2018, 06:46 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.com - Saham-saham  di Wall Street Amerika Serikat mengalami lonjakan pada penutupan perdagangan Senin, (3/12/2018) waktu setempat didorong optimisme terhadap perang dagang yang mungkin akan berakhir.

Dikutip dari Foxbusiness, Dow Jones Industrial Avarage meningkat tajam 287,97 poin atau 1,13 persen menjadi 25.826,43. Sementara indeks S&P500 naik 30,2 poin atau 1,09 persen menjadi 2.790,37, dan indeks Nasdaq Composite pun mengalami lonjakan 110,98 poin atau 1,51 persen menjadi 7.441,51.

Investor lebih fokus kepada pernyataan utama dalam pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi JInping yang sepakat untuk melakukan gencatan senjata dalam kurun waktu 90 hari untuk mengurangi perselisihan dan lebih mengintensifkan negosiasi perdagangan.

Xi Jinping berjanji China akan meningkatkan permintaannya terhadap komoditas energi, industri dan pertanian AS untuk mengurangi defisit perdagangan AS terhadap China.

Baca juga: Wapres Kalla Sebut Perang Dagang AS-China Hambat Perekonomian Dunia

Penasihat Ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow mengatakan, komitmen yang dilakukan oleh China seharusnya segera memberikan dampak terhadap kondisi ekonomi AS.

Sementara itu di pasar saham, perusahaan-perusahaan berkapitalisasi besar dipimpin oleh Amazon, kemudian disusul oleh Microsoft dan Apple, berlomba-lomba untuk menempati posisi pertama sebagai perusahaan dengan valuasi pasar terbesar di AS.

Di sisi lain perusahaan-perusahaan yang sensitif terhadap perdagangan seperti Boeing dan Caterpillar juga mengalami peningkatan harga saham.

Perkembangan perdagangan China dan AS pun turut membangun optimisme di pasar saham global, dengan indeks saham China menguat 2,5 persen, dan indeks saham Jepang 1,3 persen. Sementara itu di Eropa, indeks saham Jerman, DAX menguat signifikan hingga 2,5 persen.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com