Ingatkan diri Anda tentang mengapa Anda menantikan untuk bekerja di tempat kerja tersebut.
Sebagian besar, orang sangat bersemangat untuk memulai pekerjaan baru, tetapi seiring waktu ketika stres menumpuk, seseorang juga bisa kehilangan pandangan tentang apa yang menarik tentang hal itu. (Esther Gonzalez Freeman, pelatih karier bersertifikat dan pendiri E Powered Media)
Agar tetap punya semangat tinggi, produktif, terlibat, dan lebih bahagia di tempat kerja, penting untuk memprioritaskan keseimbangan dan waktu istirahat.
Merawat diri sendiri dan memprioritaskan tidur, hidrasi, nutrisi, dan olahraga adalah bagian penting untuk dapat bahagia di tempat kerja. (Shefali Raina, pelatih eksekutif di New York)
Kecuali untuk keadaan darurat atau semacam keadaan yang unik, karyawan tidak boleh atau merasa terpaksa terus on 24 jam sehari selama 7 hari seminggu.
Organisasi tidak perlu, dan sejujurnya, tidak seharusnya menerapkan lingkungan yang mendorong tim "selalu aktif". Hal ini karena yang mereka butuhkan adalah tenaga kerja yang bahagia di tempat mereka. (Zach Holmquist, pendiri Teem)
Beberapa hubungan terdalam dalam hidup kita terbentuk di tempat kerja. Kami membutuhkan teman, mentor, penasihat, dan advokat untuk memunculkan ide, untuk meminta saran ahli, untuk melakukan brainstorming, untuk menghibur, ataupun membantu menemukan solusi, atau untuk diajak bersenang-senang di akhir pekan.
Dengan membangun jaringan Anda di tempat kerja, dapat mengembangkan hubungan yang bermakna dengan orang-orang yang Anda kagumi dan hormati, yang mendukung Anda dalam pertumbuhan karier Anda dan peduli akan kebahagiaan Anda, dan dengan siapa Anda akan sama-sama mendukung sebagai balasannya. (Deena Baikowitz, chief networking officer dan pendiri Fireball Network)
Agar lebih bahagia di tempat kerja, ada baiknya untuk menghubungkan pekerjaan Anda dengan nilai-nilai intrinsik Anda. Bahkan jika pekerjaan Anda tidak memiliki tujuan besar, Anda dapat menjalankan nilai-nilai Anda.
Hal ini termasuk memperlakukan orang lain dengan baik, mengajar orang lain, melakukan pekerjaan Anda dengan niat positif, melakukan yang terbaik, bekerja keras, dan melakukan dengan baik untuk menjadi model bagi anak-anak Anda atau bagi keluarga Anda.
Menjaga cita-cita ini dalam pikiran menambah dan memberi makna pada pekerjaan Anda. (Diane Rosen, pengacara dan pendiri Compass Consultants)
Sebagian orang akan mengeluh tentang pekerjaan karena gosip di kantor, tetapi tidak pernah pergi. Jadi, batasi waktu dengan rekan kerja negatif ini.
Habiskan waktu bersama orang-orang yang positif karena hal itu akan berdampak pada hubungan yang saling mendukung, karena mereka akan menguntungkan Anda di masa depan. (Rebecca Gebhardt, pendiri dan konsultan Rise Up Consulting)
Cara terbaik untuk menjadi lebih bahagia di tempat kerja adalah berbicara dengan atasan Anda secara lebih teratur.
Meskipun awalnya tidak nyaman, berbicara dengan atasan akan membantu Anda menemukan peluang untuk memiliki dampak yang lebih positif. Cari tahu apa yang mereka pedulikan, apa yang mereka inginkan, dan apa yang dapat Anda lakukan untuk membantu mereka.
Mengambil pendekatan yang lebih kolaboratif untuk pekerjaan akan meningkatkan visibilitas pencapaian Anda dan memberi rasa tujuan yang lebih dalam dengan pekerjaan sehari-hari. (Dave Lane, CEO Inventiv)
Pendapat dan emosi Anda valid, dan karenanya, hal yang sama berlaku untuk lawan Anda. Lepaskan ego Anda, salah satu bentuk kesopanan juga bisa berarti menunjukkan kesabaran dan rasa hormat terhadap orang-orang yang berpikir berbeda dari Anda.
Bernapaslah dan luangkan waktu untuk berpikir sebelum Anda berbicara. Kemudian, cobalah untuk lebih bijak daripada mencoba membuktikan bahwa Anda selalu benar. (Dua Dinkin, Presiden National Conflict Resolution Center, AS)