Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsumen Indonesia Butuh Pengalaman yang Menarik saat Berbelanja Online

Kompas.com - 05/12/2018, 05:30 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini, makin marak pelaku e-commerce ataupun market place menjajakan berbagai promo andalannya. Salah satunya adalah dengan menggaet konsumen lewat berbagai pengalaman berbelanja menarik seperti lewat game-game tertentu.

Head of Traffic Management Lazada Indonesia Haikal Anggoro menyebut bahwa karakter konsumen di Asia dan negara-negara lain cukup beragam. Jika dibandingkan, konsumen di Asia terutama di Indonesia sangat terpengaruh dengan consumers engagement atau bagaimana para pelaku ini bisa menempatkan konsumennya sedekat mungkin.

“Karakter customer beda-beda, misalnya kalau di barat sangat fungsional, dia udah tahu mau belanja apa tinggal masukkan keyword yang sesuai, langsung beli dan bayar/pergi. Sedangkan kalau di Asia lebih ke engagement, belanja bukan sekedar belanja,” ujar Haikal di Jakarta Pusat, Selasa (4/12/2018).

Haikal memaparkan, konsumen tersebut utamanya yang baru-baru merasakan berbelanja secara daring membutuhkan sarana untuk mencari tren terkini lewat pengalaman belanjanya.

“Sehingga kita rangkul sedekat mungkin dengan entertaintment, pengalaman menyenangkan, ada gimmick juga, dan lain-lain,” ucap dia.

Oleh karenanya, fitur-fitur entertaintment dan game dalam aplikasi belanja yang bisa diselipkan iming-iming vocher dan penawaran menarik lainnya jadi salah satu cara untuk menggaet konsumen dengan pasar yang lebih luas.

“Jadi itu fitur-fitur yg pengen kita majuin, sekarang engagement tools pake shake it dan slash it, tapi selain itu ada feed yang kita tunjukkan juga,” papar Haikal.

Intinya, pengalaman belanja konsumen tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan secara fungsional saja, tapi pengalaman belanja yang dirasakannya pun dimainkan.

“Kami ingin membuat pengalaman belanjanya itu terjalin, bukan hanya fungsional. Kita sudah lewat fase itu,” tandas Haikal.

Perangkat Tambahan

Senada dengan Haikal, Ketua Umum Indonesian E-Commerce Association (idEA) Ignatius Untung juga sependapat. Ia mengungkapkan bahwa salah satu strategi untuk merangkul pasar lebih banyak adalah dengan adanya perangkat tambahan seperti games dan entertaintment channel dalam aplikasi e-commerce ataupun market place yang ditawarkan kepada konsumennya.

“Sebenernya strateginya lebih berusaha target untuk viral, misalnya yang tadinya tidak mau coba dan yang tadinya tidak percaya belanja online, karena temannya ikut main, jadinya ikut main juga. Trennya jadi familiar dan harapannya jadi pake (belanja online),” ujar Untung kepada Kompas.com, Selasa (4/11/2018).

Untung menambahkan, secara umum memang ini bentuk strategi agar e-commerce atau market place tersebut bisa dikenal banyak khalayak.

“Untuk konsumen (pengalaman) dan untuk mendapatkan titik viralnya. Itukan mirip-mirip secara konsep seperti Pokemon Go, di mana dia permainan tapi ada experience-nya dan terbukti besar dimana-mana. Strategi secara umum untuk menggaet lebih banyak konsumen,” tandas dia.

Sebagai informasi, saat ini ada beberapa e-commerce dan market place yang memiliki aplikasi entertaintment ataupun game experince dalam laman belanjanya. Sebut saja Shake It Lazada, Goyang Shopee oleh Shopee, Shake Shake Tokopedia, dan Shake-a-thon Bukalapak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com