Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perencana Keuangan: Jangan Meminjam Uang Kalau Tidak Mendesak

Kompas.com - 05/12/2018, 06:02 WIB
Murti Ali Lingga,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan penyedia pinjaman berbasis teknologi atau fintech di Indonesia terus berkembang. Ini tentu memberi kemudahan bagi masyarakat untuk memperoleh dana segar.

Namun, calon peminjam harus lebih seksama dan memperhatikan tujuan meminjam, khususnya kepada genarasi-generasi milenial.

Financial Planner, Imelda Tarigan mengatakan, keputusan meminjam dana dari sebuah fintech haruslah sesuai dengan kebutuhan. Artinya, sebisa mungkin untuk tidak melakukan transaksi ini jika tidak mendesak.

"Karena minjam itu ada biaya yang akan dibayarkan nantinya. Jadi kalau tidak kepepet (mendesak) mendingan tidak usaha minjem. Itu prinsipnya," kata Imelda berbincamg dengan Kompas.com di Jakarta Pusat, Selasa (4/12/2018).

Imelda menjelaskan, selain medesak, keputusan melakukan pinjaman juga harus sesuai dengan peruntukan dananya. Apakah untuk sesuatu yang bermafaat dan produktif. Ini harus sangat diperhatikan bagi calon peminjam.

"Kita harus berpikir pinjaman itu bukan sebuah aset. Minjam itu leabelity, jangan sampai dianggap uang pinjaman itu milik sendiri, karena harus dikembalikan. Tujuan meminjam harus jelas dulu, untuk sesuatu produktif dan kita yakin bisa mengembalikannya," paparnya.

Dikatakannya, karena mudah meminjam dana tersebut membuat sesorang menjadi lupa untuk menggantinya di kemudian hari. Tragisnya, para peminjam tersebut tidak tahu mencari dana penggantinya. Kondisi-kondisi seperti inilah yang harus dicermati calon peminjam.

"Jangan sampai kita tidak tahu cara mengembalikannya (uang) dari mana. Jangan pula gaya-gayaan, orang lain punya sepatu baru masa saya nggak punya gitu?" sebutnya memberi contoh.

Ia menilai, sejuah ini kehadiran perusahaan fintech memang sangat membantu untuk mengatasi keperluan dana yang dibutuhkan seseorang secara tiba-tiba. Kondisi ini pun dimanfaatkan hampir semua kalangan, begitu juga anak milenial.

Meskipun demikian, dibutuhkan kedewasaan dan tanggung jawab besar dalam mengelolanya.

"Anak zaman sekarang, asal dia bertanggung jawab akan tepat menggunakan dana pinjaman. Nggak masalah. Anak zaman sekarang luar biasa, sehingga seharusnya mereka bisa disiplin mengatur uangnya juga. Tujuan meminjam harus sesuai dengan kebutuhan dan untuk yang produktif," tambah dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Telat Bayar THR, Siap-siap Kena Denda

Pengusaha Telat Bayar THR, Siap-siap Kena Denda

Whats New
Satgas UU Cipta Kerja Gelar Workshop Besama Ikatan Pengusaha Wanita di Hari Perempuan Internasional

Satgas UU Cipta Kerja Gelar Workshop Besama Ikatan Pengusaha Wanita di Hari Perempuan Internasional

Whats New
Sri Mulyani Laporkan Dugaan Fraud Rp 2,5 Triliun, LPEI Buka Suara

Sri Mulyani Laporkan Dugaan Fraud Rp 2,5 Triliun, LPEI Buka Suara

Whats New
Sepanjang Ramadhan, Stok Batu Bara untuk Pembangkit Listrik Dipastikan Aman

Sepanjang Ramadhan, Stok Batu Bara untuk Pembangkit Listrik Dipastikan Aman

Whats New
Ramai Aturan Baru soal Pembatasan Barang Bawaan Penumpang: Gampang Kok

Ramai Aturan Baru soal Pembatasan Barang Bawaan Penumpang: Gampang Kok

Whats New
Tingkatkan Kualitas Pelayanan, PLN UID Jakarta Raya Gelar Pelatihan Bersama Kompas.com

Tingkatkan Kualitas Pelayanan, PLN UID Jakarta Raya Gelar Pelatihan Bersama Kompas.com

Whats New
Dapat THR, Bayar Utang atau Ditabung?

Dapat THR, Bayar Utang atau Ditabung?

Earn Smart
Literasi Keuangan yang Terlupakan

Literasi Keuangan yang Terlupakan

Whats New
Naik Rp 6.000, Ini Rincian Harga Emas Antam 19 Maret 2024

Naik Rp 6.000, Ini Rincian Harga Emas Antam 19 Maret 2024

Whats New
Raih Keuntungan Berlipat Saat Ramadhan, Ini 6 Jurus Jitu Dongkrak Penjualan di Lazada

Raih Keuntungan Berlipat Saat Ramadhan, Ini 6 Jurus Jitu Dongkrak Penjualan di Lazada

BrandzView
Imbau Perusahaan Berikan THR ke Ojol dan Kurir Logistik, Kemenaker: Kami Sudah Berkomunikasi dengan Direksi

Imbau Perusahaan Berikan THR ke Ojol dan Kurir Logistik, Kemenaker: Kami Sudah Berkomunikasi dengan Direksi

Whats New
Kurs Rupiah di 5 Bank Besar Indonesia 19 Maret 2024

Kurs Rupiah di 5 Bank Besar Indonesia 19 Maret 2024

Whats New
Strategi Mendagri Tekan Laju Inflasi Jelang Lebaran

Strategi Mendagri Tekan Laju Inflasi Jelang Lebaran

Whats New
PGN Resmikan HSSE Demo Room Medan untuk Tingkatkan Keamanan Aktivitas Operasi Gas Bumi

PGN Resmikan HSSE Demo Room Medan untuk Tingkatkan Keamanan Aktivitas Operasi Gas Bumi

Whats New
Kemenaker: Pengusaha Telat Bayar THR Kena Denda 5 Persen

Kemenaker: Pengusaha Telat Bayar THR Kena Denda 5 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com