JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, pembangunan di sisi pasokan, terutama dari segi infrastuktur untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, bisa menekan angka urbanisasi atau perpindahan penduduk dari desa ke kota. Sehingga diharapkan, terjadi pemerataan ekonomi antara desa dengan kota.
"Kalau membangun dari supply side lebih mudah dikendalikan arus orangnya (dari desa ke kota) karena ada tawaran hidup di desa bisa lebih baik. Anda cari pembantu, cari sopir, makin lama makin susah. Lama-lama yang pergi keluar enggak banyak," sebut Darmin ketika memberikan paparan di acara Proyeksi Ekonomi Indonesia 2018 di Jakarta, Selasa (5/12/2018).
Darmin mengatakan, berkurangnya jumlah penduduk yang melakukan urbanisasi menjadi salah satu keunggulan dari pembangunan dari sisi suplai.
Menurut dia, infrastruktur yang minim menjadi salah satu faktor ketimpangan antara desa dan kota masih cukup tinggi. Masih banyak petani di daerah yang tidak memiliki posisi tawar menawar sehingga kesejahteraannya tak terjamin meski harga beras cukup mahal.
Baca juga: Cerita Menko Darmin Mau Didemo Pengusaha Tempe gara-gara DNI
"Angkutan barang dari desa itu umumnya dia tahu kalau petani enggak punya bargaining position. Kalau dibawa ke kabupaten, petani enggak tahu produknya jadi mahal sekali," ujar Darmin.
Dia pun mengajak pemerintah daerah untuk turut membangun saluran distribusi seperti pasar induk dan pasar pengumpul untuk mengimbangi pembangunan infrastuktur agar harga-harga bahan pangan lebih rasional.
"Kita itu parah banget logistiknya. Artinya setelah infrastuktur dibangun itu juga sudah harus meyakinkan Pemda untuk membangun pasar pengepul di kecamatan, kemudian juga kabupaten dan provinsi, bikin pasar induk atau apalah namanya yang bisa menampung agar harga lebih rasional itungannya," ucap dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.