Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AirAsia Jalin Kerja Sama dengan Mitra Lokal di Vietnam

Kompas.com - 06/12/2018, 18:16 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Air Asia menandatangani perjanjian kerja sama dengan mitra lokal di Vietnam. Perjanjian ini untuk menghadirkan maskapai penerbangan berbiaya hemat di Vietnam.

Penandatanganan kerja sama itu ditanda tangani oleh CEO Air Asia Tony Fernandes dan pengusaha Vietnam Tran Trong Kien, dalam kapasitasnya sebagai CEO Thien Minh Travel Joint Stock Company (TMG) dan General Director Hai Au Aviation Joint Stock Company (HAA), di InterContinental Hanoi Landmark.

Tony mengatakan, Vietnam merupakan salah satu negara dengan populasi besar di Asean yang masih belum dijajaki Air Asia. Dengan adanya kerja sama ini menegaskan kembali komitmen kami untuk mewujudkan kehadiran AirAsia di Vietnam.

"Tahun lalu, ketika kami mengumumkan joint venture ini, kami memandang optimis terhadap Vietnam dan kini kami tetap sangat optimis untuk melayani salah satu perekonomian paling dinamis dengan perkembangan paling cepat di Asia," ujar Tony dalam keterangan tertulisnya, Kamis (6/12/2018).

Baca juga: AirAsia Jadi Maskapai Penerbangan Murah Terbaik Dunia

Tony menambahkan, AirAsia telah menjadi grup maskapai asing terbesar di Vietnam secara kapasitas. Saat ini Air Asia telah beroperasi di lima destinasi di Vietnam, termasuk destinasi terbaru yakni, Phu Quoc.

"Selain itu kami akan terus memperluas jaringan untuk menghubungkan Vietnam dengan Asean dan sekitarnya yang akan dipercepat melalui kehadiran joint venture lokal kami. Kami sangat bersemangat dan tidak sabar untuk membawa lebih banyak pengunjung ke negara yang menakjubkan ini serta menawarkan perjalanan udara terjangkau ke 95 juta penduduk Vietnam dalam waktu dekat," kata Tony.

Sementara itu, CEO TMG dan General Director HAA Tran Trong Kien menambahkan, Jumlah kedatangan internasional telah berlipat ganda selama tiga tahun terakhir dan perjalanan domestik dan luar negeri juga telah berkembang pesat. Sektor ini telah berkontribusi besar terhadap perkembangan ekonomi dan kemajuan sosial saat ini.

Baca juga: Kembangkan Teknologi dalam Bisnisnya, AirAsia Gandeng Google Cloud

Vietnam sebagai sebuah negara membutuhkan konektivitas yang lebih baik untuk melanjutkan tren ini dan memungkinkan sektor pariwisata untuk mencapai potensi terbaiknya.

"Penambahan maskapai baru, terutama pada momen ini dan dengan operator berpengalaman seperti AirAsia, adalah langkah yang sangat dibutuhkan dan disambut baik. Maskapai baru ini akan memberikan pilihan yang lebih beragam dan lebih baik kepada penduduk kami di tahun-tahun mendatang," ujar dia.

AirAsia mengoperasikan 141 penerbangan pulang-pergi setiap minggunya di 13 rute - termasuk enam rute unik - yang menghubungkan Hanoi, Ho Chi Minh City, Da Nang, Nha Trang dan Phu Quoc dengan Kuala Lumpur, Penang dan Johor Bahru di Malaysia, Bangkok dan Chiang Mai di Thailand dan Manila di Filipina, serta telah membawa 12 juta penumpang menuju dan dari Vietnam sejak memasuki pasar pada tahun 2005.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com