Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Program KPR Pascagempa Lombok Sasar 3.000 ASN

Kompas.com - 07/12/2018, 05:00 WIB
Yoga Sukmana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

NUSA DUA, KOMPAS.com - Program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Pasca Bencana segera diluncurkan di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Program ini akan menyasar 3.000 aparatur sipil negara (ASN) yang rumahnya rusak akibat gempa bumi pada Juli 2018 lalu.

PT Sarana Multigriya Financial (SMF) selaku BUMN di bawah Kementerian Keuangan sebagai inisiator program KPR Pasca Bencana sudah menyiapkan pembiayaan hingga Rp 300 miliar.

"KPR Pasca Bencana ini memang dibentuk pasca gempa Lombok dan kami sudah koordinasi dengan bank NTB," ujar Direktur Utama PT SMF Ananta Wiyogo di Nusa Dua, Kamis (6/12/2018).

Pembiayaan KPR Pasca Bencana akan membantu pendanaan para ASN di Lombok untuk membangun kembali rumahnya yang rusak akibat gempa.

Baca juga: Gempa Lombok, OJK Berikan Perlakuan Khusus terhadap Kredit Perbankan

Dengan pembiayaan Rp 300 miliar dan sasaran 3.000 ASN, maka satu orang debitur bisa mendapatkan pembiayaan KPR mencapai Rp 100 juta.

Dana itu bisa digunakan menambah dana bantuan yang sebelumnya diberikan oleh pemerintah sebesar Rp 50 juta per kelapa keluarga yang rumahnya rusak berat akibat gempa.

"Nah untuk ASN mungkin Rp 50 juta itu enggak cukup untuk perbaiki rumahnya. Terus kenapa ASN? Itu karena semua slip gajianya itu di BPD NTB, jadi dari segi credit risk kami bisa akses bahwa itu bisa kami mitigasi," kata dia.

"Kami harapkan bank NTB itu memberikan bunga kepada ASN itu single digit lah antara 7-8 persen," sambung Ananta.

Bila program ini sukses di Lombok, Ananta mengatakan pihaknya juga akan mereplikasi program KPR Pasca Bencana di Palu, Sulawesi Tengah. Seperti diketahui, Palu juga diguncang gempa dan tsunami pada akhir September 2018 lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com