Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Langkah Pemerintah Siapkan Pendidikan Vokasi di Level SMK

Kompas.com - 07/12/2018, 14:41 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah tengah menyiapkan roadmap untuk mendorong pendidikan vokasi di tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Hal ini dilakukan untuk mempersiapkan para siswa berdaya saing di dunia kerja begotu mereka lulus.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengumpulkan sejumlah kepala daerah, Kementerian Tenaga Kerja, Kementerian Pendidikan, hingga Kementerian Perindustrian untuk membahas rencana mendongkrak vokasi.

"Kita perlu memulai dengan beberapa provinsi, supaya SMK vokasi yang dianggap prioritas di setiap daerahnya. Bisa beda, Jatim bisa beda dengan Bali," ujar Darmin di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (7/12/2018).

Darmin mengatakan, dalam pertemuan tersebut masing-masing kepala daerah dan perwakilan menyampaikan bidang vokasi prioritas masing-masing daerah. Mereka sepakat untuk mempersiapkan vokasi yang sesuai dengan standar.

"Setelah pertemuan tadi akan membicarakan kurikulum dari setiap SMK menurut bidangnya. Kalau SMK-nya kopi, kurikulumnya gimana," kata Darmin.

Darmin mengatakan, selanjutnya, perlu dipikirkan bagaimana merombak struktur belajarnya. Termasuk mengatur porsi belajar teori di kelas dan praktik di lapangan. Ia menekankan, jangan terlalu banyak kurikulum yang normatif dan adaptif, melainkan teknis yang produktif.

Selain itu, pemerintah juga telah menaikkan anggaran untuk vokasi. Selain itu, koordinasi dengan Kementerian Pendidikan untuk mengatur kurikulum belajar mengajar sehingga tak bermasalah ke depannya. Darmin juga menganggap kualitas guru perlu ditingkatkan melalui pelatihan agar sejalan dengan program vokasi.

"Semuanya harus sejalan, mulai tahun depan pemerintah akan melaksanakan pendidikan vokasi besar-besaran. Bukan hanya untuk SMK, tentu saja nanti ada di pesantren supaya ada vokasi di situ," kata Darmin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com