Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS EKONOMI

Kementan Raih Penghargaan di Ajang TOP IT dan TELCO 2018

Kompas.com - 07/12/2018, 15:00 WIB
Anissa DW,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Selain itu, pengembangan sistem OSS turut memberikan kepastian penyelesaian perizinan kepada pelaku usaha dalam satuan waktu yang lebih pasti.

“Pelaku usaha pun diberikan berbagai kemudahan dalam proses perizinan. Dengan hanya melakukan satu kali aplikasi, pelaku usaha bisa melakukan beragam proses yang melibatkan lintas kementerian/lembaga dan pemerintah daerah,” terang Kariyasa.

Baca jugaAmran Beberkan Capaian Kementan Selama 4 Tahun Pemerintahan Jokowi-JK

Selain Padu Satu, inovasi IT pun turut diterapkan di karantina pertanian. Saat ini Badan Karantina Pertanian telah membangun Indonesia Quarantine Full Auotmation System (IQFAST).

IQFAST merupakan rumah besar sistem informasi karantina. Sistem tersebut bisa digunakan di semua unit pelaksana teknis (UPT) karantina pertanian di seluruh Indonesia.

"IQFAST merupakan terobosan dalam melakukan digitalisasi pelayanan sehingga bisa menjamin akurasi, percepatan layanan, serta memberikan jaminan kesehatan serta keamanan produk pertanian kita,” terang Kariyasa.

Digilitasi layanan karantina berhasil pula mengendalikan waktu tunggu (dwelling time). Berdasarkan data yang dilansir Pusat Kepatuhan, Kerja sama dan Informasi Perkarantinaan, waktu tunggu di pelabuhan Tanjung Priok di tahun 2018 rata-rata 0.55 hari. Sebelumnya di tahun 2017, rata-rata waktu tunggu adalah 3,63 hari.

Sebagai informasi, penilaian dan penentuan pemenang dilakukan secara objektif dan independen oleh dewan juri.

Menurut Ketua Penyelenggara TOP IT dan TELCO 2018 M. Lutfi Handayani, penghargaan ini digelar untuk mengapresiasi instansi pemerintahan dan perusahaan swasta yang berhasil mengimplementasikan dan memanfaatkan TIK dalam program mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com