JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mengatakan bahwa kaum millenial dan gen Z belum terlalu tertarik untuk memiliki asuransi jiwa saat ini.
Diungkapkan oleh Ketua Bersama AAJI Wiroyo Karsono bahwa saat ini kepesertaan kaum muda utamanya yang belum memiliki keluarga masih rendah.
“Kalau untuk kalangan milenial memang masih rendah," ujar Wiroyo di Rumah AAJI Jakarta Pusat, Jumat (7/12/2018).
Ia mengaku, pihak AAJI pun kini tengah mengadakan sebuah survey untuk mengetahui minat milenial terhadap asuransi jiwa. Nantinya, hasil survey ini akan disampaikan kepada anggota AAJI agar bisa membidik pasar milenial lebih baik.
"Saat ini kita lagi survey soal milenial ini, nanti akan kita sampaikan hasilnya kepada anggota asosiasi agar lebih tahu bagaimana caranya menggaet pasar milenial," paparnya.
Namun, saat ini memang tak dapat dipungkiri, berkat kemajuan teknologi industri asuransi jiwa banyak terbantu dengan penyebaran informasi lewat digital. Wiroyo mengaku, ke depan akan banyak anggota asosiasi yang akan menggenjot kampanye digital untuk menyasar milenial.
"(Ke depan) akan banyak kampanye (menyasar milenial)," ucapnya.
Seiring berkembangnya dan mudahnya informasi yang bisa didapat, ke depan kaum milenial diyakini olehnya akan semakin banyak yang tertarik untuk bergabung menjadi nasabah asuransi jiwa.
"Pasti akan berkembang dan lebih banyak nantinya, makanya kita adakan survey untuk kalangan milenial ini sebenarnya mereka itu tertarik karena apa, kegemarannya apa, dan lain-lain," tandas Wiroyo.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.