Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Milenial Masih Belum Peduli untuk Miliki Asuransi Jiwa

Kompas.com - 08/12/2018, 21:06 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mengatakan bahwa kaum millenial dan gen Z belum terlalu tertarik untuk memiliki asuransi jiwa saat ini.

Diungkapkan oleh Ketua Bersama AAJI Wiroyo Karsono bahwa saat ini kepesertaan kaum muda utamanya yang belum memiliki keluarga masih rendah.

“Kalau untuk kalangan milenial memang masih rendah," ujar Wiroyo di Rumah AAJI Jakarta Pusat, Jumat (7/12/2018).

Ia mengaku, pihak AAJI pun kini tengah mengadakan sebuah survey untuk mengetahui minat milenial terhadap asuransi jiwa. Nantinya, hasil survey ini akan disampaikan kepada anggota AAJI agar bisa membidik pasar milenial lebih baik.

"Saat ini kita lagi survey soal milenial ini, nanti akan kita sampaikan hasilnya kepada anggota asosiasi agar lebih tahu bagaimana caranya menggaet pasar milenial," paparnya.

Namun, saat ini memang tak dapat dipungkiri, berkat kemajuan teknologi industri asuransi jiwa banyak terbantu dengan penyebaran informasi lewat digital. Wiroyo mengaku, ke depan akan banyak anggota asosiasi yang akan menggenjot kampanye digital untuk menyasar milenial.

"(Ke depan) akan banyak kampanye (menyasar milenial)," ucapnya.

Seiring berkembangnya dan mudahnya informasi yang bisa didapat, ke depan kaum milenial diyakini olehnya akan semakin banyak yang tertarik untuk bergabung menjadi nasabah asuransi jiwa.

"Pasti akan berkembang dan lebih banyak nantinya, makanya kita adakan survey untuk kalangan milenial ini sebenarnya mereka itu tertarik karena apa, kegemarannya apa, dan lain-lain," tandas Wiroyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com