Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Tol dari Jakarta ke Surabaya Sudah Jadi, Mereka Tentu Ingin Mencoba"

Kompas.com - 10/12/2018, 07:07 WIB
Murti Ali Lingga,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi akan terjadi kenaikan jumlah penumpang selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru. Khususnya angkutan jalur darat.

"Kalau saya lihat, tahun ini yang akan naik kelihatannya (jalur) darat. Kenaikannya mungkin bisa 15 persen," kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi kepada wartawan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (9/12/2018).

Menurut Budi, kenaikan ini akan dipengaruhi hadirnya jalur darat baru berupa tol di Tanah Air, seperti tol Jakarta ke Surabaya, sehingga akan memberikan dampak yang signifikan pada persentase jumlah penumpang angkutan.

"Karena jalan tol dari Jakarta ke Surabaya itu sudah jadi, mereka tentu ingin mencoba jalur itu," sebutnya.

Baca juga: Tol Layang Jakarta-Cikampek Tak Ada Pintu Keluar di Bekasi, Anggota DPR Protes

Dia menambahkan, selain rute Jakarta Surabaya, sejumlah ruas jalan tol di Pelembang, Sumatera Selatan (Sumsel), juga sudah rampung. Nantinya sudah difungsikan dan digunakan warga, baik pergi dan sebaliknua saat massa angkutan Natal dan Tahun Baru.

"Di Palembang, beberapa ruas sudah jadi. Jadi pasti menjadi arena pembuktian mereka, 'wah enak ini jalan tol,'" tuturnya.

Selain jalur darat, Menhub juga memperkirakan penumpang angkutan udara juga meningkat, yakni pada kisaran 7 persen. Lebih kecil jika dibandingkan jalur darat.

Kemenhub mengimbau para operator angkutan untuk memperhatikan kondisi dan kelayakan armanda bus yang akan dioperasikan. Hal itu dilakukan untuk memberikan dan menjamin keselamatan para penumpang, sekaligus menekan angka kecelakaan.

"Paling penting bagi operator. Para operator (angkutan) jangan asal-asalan. Karena yang dibawa manusia, membawa keselamatan manusia, harus hati-hati," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com