Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Siapkan Subsidi KPR untuk Milenial

Kompas.com - 11/12/2018, 07:37 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah tengah menyiapkan skema subsidi khusus untuk pembelian rumah bagi generasi milenial.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Indonesia (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, skema ini akan berlaku tanpa ada minimal dan maksimal jumlah penghasilan.

“Nanti ada skema ASN TNI/Polri, akan kita masukan disitu (skema) untuk milenial,” ucap Basuki  di Jakarta, Senin (10/12/2018).

Saat ini sebut dia, sebenarnnya untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sudah ada skema KPR subsidi melalui program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Namun, Basuki memikirkan kemungkinan ada segelintir orang yang penghasilannya diatas Rp 7 juta tapi dia masih hidup serba kurang dan ingin memiliki rumah.

Baca juga: Perumnas: 60 Persen Pemesan TOD Rawa Buntu Generasi Milenial

“FLPP kan untuk para MBR Rp 4 juta-Rp 7 juta, berarti mereka kalau gajinya diatas MBR tidak bisa manfaatkan FLPP, harus komersial. Padahal juga mungkin pas-pasan jadi kita pikirkan itu,” katanya.

Dia menyebutkan, skema ini masih dalam tahap perumusan, kemungkinan baru akan diluncurkan pada tahun depan. “(Tahun 2019) Ya sudah bisa dilaksanakan, Menteri Keuangan dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sedang merumuskan dan kami sudah rapat dua kali ini, sedang difinalkan di eselon I,” papar Basuki.

Dalam skema itu sebut Basuki, misalnya gaji tidak dibatasi 4-7 juta dan membangun rumahnya tidak hanya 36 m2, kemudian bunga bisa lebih rendah dari 5 persen. Lebih lanjut, KPR skema khusus ini nantinya bisa digunakan untuk membangun rumah di semua daerah dan bank-bank yang terlibat pun bisa dari BUMN maupun swasta.

“(Lokasi) Dimana saja. KPR bank mana saja termasuk swasta,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com